Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

Tujuan IDI Kabupaten Boyolali adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran.
Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan. (Foto: Tagar/Domepitipat dari iStockphoto)

TAGAR.id, Jakarta - Berbicara tentang diare, baik anak-anak maupun orang dewasa sering menderita penyakit ini. Sebagian masyarakat Indonesia mungkin menganggap penyakit ini tidak berbahaya, padahal jumlah penderita diare cukup signifikan. Jumlah penderita diare tertinggi terjadi pada anak sekolah (usia 5–14 tahun), dengan 6,2% dari semua kasus.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boyolali beralamat website idikabboyolali.org merupakan cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Tujuan IDI Kabupaten Boyolali adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. IDI juga bertanggung jawab untuk mengorganisasikan dokter yang berpraktek di wilayah tersebut, memberikan pelatihan dan pendidikan, dan mendukung kepentingan masyarakat dan anggota.

IDI Kabupaten Boyolali juga melakukan survei dan edukasi kesehatan pada masyarakat sekitar wilayah Boyolali. Kemudian melakukan penelitian lanjutan terkait penyakit diare, apa saja faktor penyebab diare serta obat yang dapat direkomendasikan bagi penderitanya.

Apa saja faktor utama terjadinya penyakit diare?

Dilansir dari https://idikabboyolali.org, diare dapat menyerang siapa saja dan tidak mengenal umur. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga pola makan yang sehat. Beberapa penyebab utama diare adalah sebagai berikut:

1. Infeksi karena virus serta bakteri

Diare umumnya disebabkan oleh virus seperti rotavirus dan norovirus, terutama pada anak-anak. Bakteri yang menyebabkan infeksi ini seringkali bersifat akut dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Kemudian, bakteri seperti Escherichia coli, Salmonella, Campylobacter, dan Shigella dapat menyebabkan diare, yang biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar.

2. Intoleransi terhadap makanan

Setelah mengonsumsi produk susu, beberapa orang mungkin tidak dapat mencerna kandungan laktosa, yang merupakan gula dalam susu, sehingga dapat mengalami diare. Beberapa orang juga tidak dapat mencerna fruktosa dengan baik, yang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, termasuk diare.

3. Alergi pada makanan tertentu

Diare adalah salah satu gejala reaksi alergi terhadap makanan tertentu, yang biasanya muncul dalam waktu singkat setelah mengonsumsi makanan pemicu.

4. Adanya indikasi penyakit radang usus

Peradangan di usus, yang sering kali disertai dengan diare kronis, dapat disebabkan oleh penyakit seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Jika Anda mengalami gejala diare yang parah atau berkepanjangan, penting untuk mendapatkan bantuan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Apa saja obat yang direkomendasikan dokter untuk mengobati penyakit diare?

IDI Kabupaten Boyolali telah melakukan penelitian lanjutan terkait penyakit diare. Berikut adalah beberapa obat yang dapat dikonsumsi bagi anak-anak maupun orang dewasa meliputi:

1. Oralit

Salah satu obat adalah oralit, yang terbuat dari air, gula, dan garam (potassium dan sodium). Oralit biasanya digunakan untuk menyembuhkan diare karena menghilangkan cairan tubuh yang berlebihan melalui muntah dan feses. Selain itu, oralit memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh.

2. Daryazinc

DaryaZinc Drop adalah obat tambahan yang membantu mengatasi diare pada bayi dan anak-anak. Untuk mencegah dehidrasi dan kekurangan nutrisi selama diare, suplemen zinc ini biasanya diberikan bersama larutan oralit. Dalam 1 ml DaryaZinc Drop terkandung zinc sulphate 27,5 mg atau setara dengan zinc 10 mg.

3. Diapet Anak dan Dewasa

Obat Diapet adalah obat yang paling populer untuk mengatasi diare, dan ada dalam dua jenis yaitu anak dan dewasa. Obat ini mengandung bahan alami yang membantu mengurangi rasa mulas dan memadatkan feses.

Jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau berlangsung lebih dari beberapa hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. []

Berita terkait
Cara Penanganan Diare pada Anak
diare pada anak juga bisa terjadi karena peradangan pada tubuh, kondisi genetik, gangguan pencernaan, atau penyakit autoimun.
Selain Dongkrak Stamina, Pisang Obat Diare Alami dan Ampuh
Di supermarket atau di mall, buah pisang mudah diperoleh. Selain dapat mendongrak stamina, pisang merupakan obat alami menyembuhkan diare.
10 Warga Tanimbar Maluku Meninggal Akibat Diare
Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku mencatat 10 orang meninggal akibat diare.
0
Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan
Tujuan IDI Kabupaten Boyolali adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran.