Kenali Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan Pesawat

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kecelakaan pesawat. Berikut beberapa penyebabnya.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Tagar/Media Indonesia)

Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dengan registrasi PK-CLC dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.47 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut mengangkut 56 orang penumpang, dua pilot dan empat awak cabin. Pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan kondisi pesawat tersebut sehat.

“Kalau kondisi pesawat, informasi yang saya terima dalam kondisi sehat karena sebelumnya terbang ke Pontianak pulang-pergi, lalu ke Pangkal Pinang. Ini rute kedua ke Pontianak, jadi seharusnya tidak ada masalah,” ujarnya ketika menghadirkan konferensi pers di Bandara Soetta, pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Berikut di bawah ini beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan pesawat:

1. Cuaca Buruk

Cuaca ekstrim seperti, hujan deras disertai petir, angin kencang, atau salju merupakan suatu ancaman dalam penerbangan. Walaupun pesawat menggunakan banyak alat yang canggih, seperti kompas gyroscopic, navigasi satelit, dan uplink data cuaca, pesawat tetap tidak dapat menghalau cuaca buruk.

Contohnya seperti pesawat AirAsia yang QZ8501 yang jatuh diduga terkena badai petir dan menyebabkan 162 orang meninggal dunia pada Desember 2014 lalu. Oleh karena itu, sebelum melakukan penerbangan, hendaknya lakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atau pihak keamanan lain untuk memprediksi keamanan penerbangan

2. Kerusakan Mesin

Walaupun mesin pesawat yang digunakan adalah mesin yang canggih, tetap tidak menutup kemungkinan terjadi kegagalan dalam penerbangan. Oleh karena itu, sebelum pesawat lepas landas, hendaknya ada pemeriksaan terlebih dahulu pada mesin. 

Hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting karena menentukan layak atau tidaknya pesawat untuk lepas landas.

3. Kesalahan Pilot

Sebagian besar kecelakaan pesawat juga berasal dari kesalahan pilot. Pilot adalah seseorang yang mengemudikan pesawat terbang, maka ada banyak kemungkinan untuk melakukan kesalahan. 

Oleh karena itu, pilot tidak boleh mudah panik, mengonsumsi narkoba atau dalam tekanan masalah pribadi. Pilot dan kopilot juga perlu melakukan pemeriksaan psikologis dan kesehatan rutin.

4. Kondisi Stall

Stall merupakan kondisi pesawat kehilangan daya untuk terbang karena aliran udara pada sayap yang terlalu lambat. Saat pesawat kehilangan daya angkat atau stall dalam ketinggian yang cukup tinggi, pesawat dapat jatuh atau spiral dive. 

Jika jatuh dengan kecepatan tinggi, penumpang di dalamnya bisa meninggal sebelum pesawat menyentuh permukaan laut atau daratan karena semua darah yang naik ke kepala.

5. Kesalahan dari Petugas Darat

Pengendali lalu lintas udara, petugas kontrol di bandara, pengisi bahan bakar, atau juga insinyur pemelihara dapat juga menjadi faktor kecelakaan pesawat. 

Kesalahan koordinasi antara pilot dan petugas darat dapat menyebabkan terjadi tabrakan pada saat akan terbang (take off) atau saat mendarat (landing). [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Basarnas Perluas Area Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Basarnas dan tim memperluas pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di laut kepulauan seribu.
Pesan Bermakna dari Foto Profil Kapten Pilot Sriwijaya Air
Kapten Afwan, merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan. Berikut pesannya yang bermakna dan dikenang kawan-kawannya.
Unggahan Ratih Windania Korban Sriwijaya Air Bikin Pilu
Ratih Windania, salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ -182. Berikut postingan terakhir di media sosialnya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.