Kemnaker Kembali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Kemnaker membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten serta berdaya saing.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Foto:Tagar/kemnaker.go.id)

Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten serta berdaya saing. Balai Latihan Kerja (BLK), khususnya BLK Pusat yang berada di bawah lindungan Kemnaker yang tersebar di beberapa Provinsi, sudah memulai proses rekrutmen PBK berdasarkan kejuruannya masing-masing di awal Januari 2021. Nantinya, pelatihan akan berlangsung secara hybrid, yakni perpaduan antara luring (offline) dan secara daring (online).

"Jadi di awal tahun 2021 ini, kami kembali membuka pelatihan kerja khususnya di BLK-BLK Kemnaker. Mengingat masih pandemi COVID-19, pelatihan akan dilaksanakan secara hybrid untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.

Harus diakui, dampak pandemi ini telah memukul perekonomian Indonesia bahkan dunia. Kita berharap bahwa 2021 ini menjadi tahun pemulihan

Menaker Ida menyampaikan, tahun 2021 adalah tahun pemulihan. Oleh karena itu, pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi harus digenjot agar kualitas maupun kapasitas angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Selain ke pasar kerja, pelatihan kompetensi juga mengarah bagi para angkatan kerja yang ingin berwirausaha secara mandiri.

"Harus diakui, dampak pandemi ini telah memukul perekonomian Indonesia bahkan dunia. Kita berharap bahwa 2021 ini menjadi tahun pemulihan. Oleh karenanya, pelatihan berbasis kompetensi memegang peran penting agar supply angkatan kerja dapat terserap di pasar kerja dan mampu berdaya saing, baik di dunia kerja maupun dalam berwirausaha," ucapnya.

Adapun jenis kejuruan yang tersedia di BLK berupa kejuruan teknik otomotif, teknik las, pengolahan hasil pertanian atau perikanan, woodworking, teknologi informasi dan komunikasi, menjahit design grafis, refrigeration dan teknik listrik, industri kreatif, bahasa dan lain-lain.

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan, mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan di BLK bisa mendaftar melalui Platform Digital SISNAKER di kemnaker.go.id atau dengan mengunduh aplikasi SISNAKER di Google Play Store.

Sementara itu, bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar BLK bisa datang secara langsung ke Kios3in1 yang terdapat di masing-masing BLK.

"Di SISNAKER ada informasi lembaga pelatihan dan program pelatihan di BLK seluruh Indonesia, baik BLK pemerintah pusat, BLK Pemda, maupun BLK Komunitas. Terdapat pula berbagai macam pilihan pelatihan di lembaga pelatihan swasta dan training center milik industri," tuturnya.

Saat ini terdapat 305 BLK yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan 282 BLK UPTD dibawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota. []

(Handini Nuramelia)

Baca juga:

Berita terkait
Kemnaker Libatkan Akademisi Susun RPP UU Cipta Kerja
Kemnaker menggelar Focus Group Discussion tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dan Rancangan Peraturan Pelaksanaannya.
Jelang Akhir Tahun 2020, Kemnaker Promosikan BLK Belitung
Menjelang penutupan tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Belitung menggelar “Pameran Setaon BLK Belitung".
Kemnaker Beri Penghargaan Pelayanan Kepada Pekerja Migran
ementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah berjasa guna meningkatkan pelayanan.