Kemiskinan Anak-anak di Amerika Meningkat

Para advokat khawatir ketiadaan santunan itu akan merusak apa yang mereka nilai sebagai pencapaian penting dalam menurunkan kemiskinan
Ilustrasi: Studi mendapati anak-anak kulit hitam dan Latin mencatat kenaikan persentase kemiskinan tertinggi di AS akibat santunan dihentikan (Foto: voaindonesia.com/

Jakarta – Hasil kajian baru menunjukkan jumlah anak-anak di Amerika Serikat (AS) yang hidup dalam kemiskinan melonjak drastis hanya satu bulan setelah santunan untuk anak, yang sempat diperpanjang, berakhir. Para advokat khawatir ketiadaan santunan itu akan merusak apa yang mereka nilai sebagai pencapaian penting dalam menurunkan kemiskinan.

Pusat Kebijakan Kemiskinan dan Sosial Columbia University, AS, memperkirakan tambahan 3,7 juta anak hidup dalam kemiskinan pada Januari 2022, naik 41% dari Desember 2021, ketika keluarga menerima santunan terakhir.

Bantuan federal itu dimulai Juli 2021 tetapi berakhir setelah gagasan Presiden Joe Biden, RUU Build Back Better atau Membangun Kembali dengan Lebih Baik, mandek di Kongres yang terpecah. Santunan hingga 300 dolar per anak itu dikirim langsung ke rekening bank tiap tanggal 15 setiap bulan. Minggu lalu, untuk kedua kali tahun ini santunan itu tidak ada lagi.

Kajian Columbia University, yang menggabungkan data sensus tahunan Amerika dengan informasi dari buletin bulanan Survei Populasi Terkini Biro Sensus, mendapati tingkat kemiskinan anak bulanan naik dari 12,1% pada Desember 2021 menjadi 17% pada Januari 2022.

kemiskinan di amerikaIlustrasi (Foto: scholarscircle.org)

Itu level tertinggi sejak Desember 2020, ketika Amerika kewalahan menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi dan gelombang baru Covid-19. Anak-anak kulit hitam dan Latin mencatat kenaikan persentase kemiskinan tertinggi -masing-masing 5,9% dan 7,1%.

Sebagian besar keluarga di AS mendapat santunan 250 dolar per bulan per anak bila mempunyai anak usia 6 hingga 17 tahun; dan 300 dolar bila usia anak mereka di bawah 6 tahun. Biaya tahunan program itu sekitar 120 miliar dolar. Tujuannya adalah memberi uang tunai kepada orang tua untuk dibelanjakan sesuai kebutuhan bulanan mereka.

Anggota Fraksi Republik di Kongres umumnya bersatu menentang santunan yang diperpanjang itu -menggambarkannya sebagai berlebihan, mendongkrak inflasi dan membuat orang malas bekerja. Tetapi, ketika awalnya disahkan, banyak anggota Fraksi Demokrat secara terbuka menyatakan niat akan menjadikan santunan itu jaring tetap pengaman sosial AS (ka/lt)/voaindonesia.com. []

39 Juta Keluarga di AS Akan Terima Bantuan Anak Bulanan

Paket Bantuan Virus Corona Biden Disahkan Senat Amerika

Bantuan untuk Tunawisma di Amerika Serikat

Korban Serangan Drone AS di Afghanistan

Berita terkait
39 Juta Keluarga di AS Akan Terima Bantuan Anak Bulanan
Departemen Keuangan AS mengatakan 39 juta keluarga dijadwalkan akan menerima pembayaran bulanan untuk anak-anak mulai 15 Juli 2021
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan