Bantuan untuk Tunawisma di Amerika Serikat

Berjuang atasi krisis tunawisma yang berkembang, diperburuk oleh penurunan ekonomi yang bersejarah akibat pandemi virus corona
Seorang tunawisma berjalan melewati sebuah restoran di tengah pandemi virus corona di Washington, AS, 30 April 2020 (Foto: voaindonesia.com - Jonathan Ernst/Reuters)

Jakarta - Michael Doss membersihkan tendanya, tempat yang ia sebut rumahnya di Washington, DC, AS. Ia tidak sendiri. Lusinan orang tinggal di tempat terbuka dengan tenda yang terlihat dari gedung-gedung pemerintah federal dan bangunan-bangunan bersejarah di Ibu Kota Amerika itu.

Seperti banyak masyarakat AS di Ibu Kota, sedang berjuang mengatasi krisis tunawisma yang berkembang, diperburuk oleh penurunan ekonomi yang bersejarah akibat pandemi virus corona (Covid-19).

“Saya terpaksa hidup di jalanan,” kata Doss kepada VOA. Ia salah seorang dari hampir 600 ribu orang Amerika yang tunawisma.

"Saya kehilangan pekerjaan sebagai bartender, lalu apartemen saya, dan semuanya terus memburuk," kata pria keturunan Afrika berusia 33 tahun itu.

Seorang tunawisma berbaringSeorang tunawisma berbaring di luar peron kereta Amtrak di Stasiun Washington Union menyusul pengumuman keadaan darurat karena pandemi virus corona, di Washington, AS, 16 April 2020 (Foto: voaindonesia.com - Tom Brenner/Reuters)

Hampir 10 dari setiap 1.000 penduduk Washington, D.C. adalah tunawisma, dua kali lipat dari rata-rata angka nasional. Warga minoritas yang khususnya terkena dampak ini, terutama warga kulit hitam, penduduk asli Amerika dan Hispanik jauh lebih mungkin menjadi tunawisma daripada orang kulit putih Amerika.

“Ada senjang rasial yang sangat besar dalam masalah tunawisma dan akibat dari rasisme sistemik di perumahan dan di sektor lain,” kata Sarah Saadian, wakil kepala kebijakan publik di Persatuan Perumahan Nasional Bagi Penghasilan Rendah.

“Orang Amerika keturunan Afrika tercatat 13% dari penduduk AS, tetapi sekitar 40% dari mereka menjadi tunawisma dan lebih setengah dari semua keluarga yang mengalami masalah tunawisma ini.”

Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika Presiden Joe Biden, disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang (UU) pada Maret. UU itu mengajukan dana miliaran dolar untuk membantu para pengungsi dan mereka yang berisiko menjadi tunawisma. Rencana penyelamatan itu juga menyediakan lebih dari 46 miliar dolar AS untuk bantuan darurat untuk menyewa rumah (ps/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Vaksinasi Virus Corona Jangkau Tunawisma di Inggris
Selama masa pandemi virus corona tunawisma cenderung lebih sering terlupakan, tapi seorang dokter di Inggris menyasar tunawisma untuk divaksin
Jumlah Tunawisma di Brasil Melonjak di Tengah Pandemi
Di tengah-tengah pandemi jumlah tunawisma di Brasil melonjak karena banyak yang kehilangan pekerjaan dan ada dalam antrean berisiko
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.