Kementerian PUPR Siapkan TPA Regional Mamitarang

Kementerian PUPR tengah menyiapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah skala regional yakni TPA Regional Mamitarang.
TPA Mamitarang yang tengah disiapkan Kementerian PUPR di Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. (Foto: dok. Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah skala regional yakni TPA Regional Mamitarang yang akan melayani empat kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut).

“Pembangunan TPA Sampah Regional sangat efisien dalam mengolah sampah kawasan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Sabtu, 9 November 2019.

Menteri Basuki mengatakan bahwa program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari Pemerintah kabupaten atau kota, terutama dalam penyediaan lahan.

TPA Regional Mamitarang berlokasi Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara seluas 30 hektar.

TPA ini direncanakan untuk mampu menampung 312.29 ton per hari yang dihasilkan oleh 572.526 jiwa (143.131 KK) dari empat kota/kabupaten otonom yang tergabung dalam kawasan perkotaan metropolitan Mamitarang yakni Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

TPA Mamitarang dibangun Kementerian PUPR di atas lahan milik Pemprov Sulut, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2034.

Pembangunan TPA dalam rangka mendukung gerakan 100-10-100 yang ditargetkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) yakni penyediaan 100 persen akses aman air minun, nol persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Saat ini pekerjaan TPA diawali oleh Dinas PUPR Pemprov Sulut dengan membangun jalan akses menuju TPA menggunakan biaya APBD Pemprov Sulut.

Selanjutnya dukungan dilakukan Kementerian PUPR mencakup pembangunan lahan urug (landfill), Instalasi Pengolahan Lindi seluas 8,7 hektar, dan kolam Instalasi Pengolahan Air Lindi.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Cipta Karya juga membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti sumur monitoring, drainase, perkerasan jalan untuk mendukung operasional truk, jaringan perpipaan, dan revetmen. 

Selain itu, pembangunan gerbang dan pintu portal, jembatan timbang, kantor pengelola, garasi dan bengkel alat berat serta truk sampah, tempat cuci truk, dan mendukung Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Seluruh pengerjaan dibiayai APBN Kementerian PUPR sebesar Rp152,1 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) dengan masa pelaksanaan mulai November 2019 dan ditargetkan selesai Desember 2020. Lama layanan TPA diperkirakan sekitar 5 tahun.

Keberadaan TPA diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi pengembangan Kawasan Pariwisata Manado-Bitung-Likupang sebagai salah satu destinasi wisata prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo

Selain itu, TPA dapat meningkatkan kualitas lingkungan, menyelamatkan air permukaan (sungai dan pantai), dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitarnya. []

Berita terkait
Program Kementerian PUPR di Bunaken dan Pantai Paal
Kementerian PUPR akan menata kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal Likupang untuk menjadi destinasi wisata laut kelas dunia di Sulut.
Kementerian PUPR Renovasi 32 Sekolah di Sampang
Kementerian PUPR melakukan renovasi terhadap 32 sekolah di Kabupaten Sampang yang diantaranya 31 SDN dan 1 SMPN.
Perintah Menteri Basuki untuk Jajaran Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta seluruh jajaran pegawai Kementerian PUPR melaksanakan perintah Presiden Jokowi.