Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) guna mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. Hal tersebut dilihat dari penataan kawasan kebun raya di beberapa provinsi di Indonesia. Seperti Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor. Kehadiran kebun raya sendiri merupakan upaya konservasi tumbuhan secara ex situ (pelestarian spesies di luar habitat alaminya).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan penataan Kebun raya tidak semata-mata memberikan dampak positif pada peningkatan kelengkapan prasarana fisik, keindahan landscape dan ruang terbuka hijau public saja, tetapi berdampak juga dari sisi kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara di kawasan perkotaan.
"Taman Anggrek di Kebun Raya Bogor tentunya akan menambah fasilitas yang sudah tersedia dengan baik. Harapannya juga akan menambah koleksi tanaman sebagai keanekaragaman hayati kita yang kaya," ujar Menteri PUPR.
Ruang lingkup Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor mencangkup pekerjaan struktur, arsitektur, dan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) pada pembangunan Rumah Kaca Induk seluas 6.813 meter persegi dan Laboratorium Kultur Jaringan seluas 1.560 meter persegi. Sampai 20 November 2020 progres fisik penataan kawasan ini mencapai 97 persen.
Pengerjaan Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor sudah dimulai sejak 18 Desember 2019 oleh kontraktor PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp. 35,9 miliar. Sedangkan untuk manajemen konstruksi dilakukan oleh PT Elsadai Servo Cons, PT Bintang Perkasa Sejati (KSO) dan perencana, PT Saranabudi Prakarsaripta, dan PT Wahana Reka Tekindo.
Pengembangan Taman Anggrek kebun raya menekankan pelaksanaan lima fungsi kebun raya, yakni konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.
Pemerintah Pusat dan Daerah, kini sedang melakukan penataan 12 kebun raya, diantaranya Kebun Raya Bogor, Cibinong, Cibodas, Purwodadi, Eka Karya Bali , Liwa Lampung Barat, Balikpapan, Kuningan, Baturraden, Banua, Jompie Parepare dan Kendari. Dari total tersebut, Kementerian PUPR menata empat kebun raya yakni Kebun Raya Bogor, Cibinong, Eka Karya Bali, Baturraden. []
(Handini)
Baca juga:
- Kementerian PUPR Pastikan Infrastruktur Siap Jelang Nataru
- Menteri PUPR Fokus Kesiapan SDM Infrastruktur yang Kompeten
- Kementrian PUPR Bangun Pengendali Banjir Hilir Tukad Unda