Jakarta - Kementerian PUPR mendapat penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2020 atas keberhasilan dalam manajemen ASN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, SDM di Kementerian PUPR harus menjadi bagian dari SDM yang unggul untuk mendukung Visi Indonesia Maju.
“Tiga aspek dalam birokrasi reformasi yakni kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) dan nilai dasar atau corporate culture. Di sisi SDM salah satunya kami memakai Sistem Merit ASN, Penilaian Potensi dan Kompetensi (Talent Pool) dan menerapkan budaya iProve,” kata Menteri Basuki.
Kementerian PUPR mendapatkan BKN Award untuk posisi pertama dalam Kategori Penilaian Kinerja. Posisi pertama juga diraih Kementerian PUPR pada Kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun.
Sedangkan untuk Kategori Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT), Kementerian PUPR mendapatkan posisi kedua.
Selanjutnya di Kategori Penilaian Kompetensi, Kementerian PUPR menempati posisi ketiga.
Dukungan manajemen menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur PUPR sehingga tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi yang memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sehingga Kementerian PUPR terus melakukan pengembangan kompetensi, seperti pelatihan dan pendidikan, serta pengembangan talenta yang terdiri dari penilaian potensi dan kompetensi, pemetaan dan pengambangan karir, pemantauan manajemen kinerja dan pengelolaan talenta.
"Pengembangan komptensi tersebut dirangkum menjadi Sistem Merit ASN yang merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar," jelasnya.
Dia pun menjelaskan delapan aspek sistem Merit itu adalah perencanaan kebutuham pegawai, pengadaan ASN, pengembangan karir dan kompetensi, promosi dan mutasi, manajemen kinerja.
" keenam yakni penggajian, penghargaan dan disiplin, ketujuh perlindungan dan Pelayanan, dan kedelapan penerapan sistem pendukung/sistem informasi," ujarnya.
"Penerapan delapan aspek Sistem Merit ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan pola kerja menjadi lebih baik, kinerja berintegritas dan profesionalitas," sambung dia.
Kementerian PUPR juga terus melakukan inovasi pengelolaan SDM di antaranya dengan Penilaian Potensi dan Kompetensi (Talent Pool) serta Simpeg (sistem kepegawaian) dan pelaporan.
Talent Pool dimulai dari visium, jabatan kunci, asesmen, penilaian kinerja, talent mapping. Penilaian Potensi dan Kompetensi merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk menyusun profil ASN PUPR, dan upaya mempercepat penguatan kerja fungsi sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan Jabatan Struktural menjadi dua level.
Diketahui ini merupakan tahun kelima pelaksanaan BKN Award sejak diluncurkan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk memacu kinerja K/L/D dalam melaksanakan empat belas butir manajemen ASN.
Baca juga:
- Kementerian PUPR Mulai Pembangunan Tol Serang-Panimbang
- Kementrian PUPR Bangun Pengendali Banjir Hilir Tukad Unda
- Kementerian PUPR Pastikan Infrastruktur Siap Jelang Nataru
