Kementerian PUPR Ciptakan Teknologi Blok Beton 3B

Kementerian PUPR menciptakan teknologi Blok Beton 3B agar percepatan pembangunan di Indonesia bisa tercapai.
Kementerian PUPR Ciptakan Teknologi Blok Beton 3B. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menciptakan teknologi Blok Beton Berkait, Berongga dan Bertangga (3B).

Kini riset dan teknologi menjadi salah satu dari 5 pilar terobosan Kementerian PUPR.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pembangunan konstruksi dengan cara biasa. Menurut dia, butuh penerapan teknologi agar percepatan pembangunan bisa dicapai. 

“Kini riset dan teknologi menjadi salah satu dari 5 pilar terobosan Kementerian PUPR dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air,” kata Menteri Basuki beberapa saat lalu.

Blok Beton 3B dikembangkan oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair) sebagai solusi mencegah longsor dan pergeseran garis pantai akibat erosi gelombang air laut. 

Untuk informasi, Blok Beton 3B merupakan blok beton dengan sistem modular interlocking pabrikasi sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan di lapangan karena hanya berupa instalasi. Teknologi ini dapat diterapkan di pantai berpasir dengan maksimal ketinggian gelombang moderat 1.5 meter.

Blok Beton 3B berbahan beton K-222 dengan koefisien stabilitas lapis lindung sebesar 34,63 dan mampu menahan gelombang setinggi 2 meter. 

Keunggulan lainnya, yakni efektif dalam pengamanan pantai, rayapan gelombang rendah, sistem interlocking yang kuat dan bahan-bahan konstruksi mudah didapat.

Penerapan teknologi ini diawali dengan pekerjaan galian tanah untuk menentukan elevasi dan kedalaman galian yang akan dicapai. 

Selanjutnya adalah pemasangan mini pile pabrikasi dengan tinggi maksimal 3 meter dan dilanjutkan dengan pemasangan batu kaki. Selanjutnya pemasangan pile cap dan Blok Beton 3B.

Saat ini Teknologi Blok Beton 3B telah diterapkan di Pantai Happy Buleleng, Bali dan Pantai Daruba, Morotai Selatan. Erosi di Pantai Happy mengancam rumah penduduk dan Pura Segara sehingga penerapan pengaman pantai Blok Beton 3B dinilai sangat perlu. 

Selain mengamankan pantai, Blok Beton 3B juga berfungsi sebagai jalan akses ke laut yang mendukung kegiatan religius penduduk setempat seperti Upacara Melasti. []

Berita terkait
PUPR Kembangkan Teknologi Tambalan Cepat Mantap
Kementerian PUPR sedang mengembangkan Teknologi Tambal Cepat Mantap untuk mendukung kebijakan pembangunan pemeliharaan infrastruktur di Indonesia.
Kementerian PUPR Selesaikan Arena PON Papua 2020
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga untuk pelaksanaan PON XX di Papua.
PUPR Selesaikan Pembangunan 16 Rusun di Jawa Tengah
Kementerian PUPR tela membangun hunian yang layak berupa Rusun bagi santri, mahasiswa dan aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Tengah.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.