PUPR Kembangkan Teknologi Tambalan Cepat Mantap

Kementerian PUPR sedang mengembangkan Teknologi Tambal Cepat Mantap untuk mendukung kebijakan pembangunan pemeliharaan infrastruktur di Indonesia.
PUPR Kembangkan Teknologi Tambalan Cepat Mantab. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) mengembangkan Teknologi Tambalan Cepat Mantap (TCM).

Hasil penelitian harus dapat digunakan utamanya oleh Kementerian PUPR.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Menteri Basuki Hadimuljono mendorong para peneliti yang bertugas di Balitbang Kementerian PUPR untuk menghasilkan produk riset yang dapat diterapkan dalam mendukung kebijakan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Indonesia. 

“Untuk mampu bersaing dalam konteks global, produk hasil penelitian Balitbang PUPR harus lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik kualitasnya. Hasil penelitian harus dapat digunakan utamanya oleh Kementerian PUPR,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

TCM dikembangkan oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dan pertama kali dikenalkan ke publik pada Desember 2014. TCM merupakan bahan campuran aspal panas (hot mix asphalt) dengan campuran aspal dingin (cold mix asphalt) yang telah dicampur dengan aditif dan dikemas secara pabrikasi. 

Penggunaan TCM sangat mudah, setelah kemasan dibuka bisa langsung dihampar dan dipadatkan dengan beban lalu lintas atau pemadat ringan (hand stamper). Waktu perbaikan jalan hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.

Penggunaan TCM tidak menemui kendala dengan temperatur pemadatan dan dapat digunakan untuk ruas jalan dengan lalu lintas berat serta dapat langsung open traffic. Untuk pemadatan dengan roda kendaraan bisa digunakan untuk lubang yang kedalamannya tidak lebih dari 40 cm.

Penggunaan TCM dapat mengurangi tingkat kerusakan jalan secara cepat sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas akibat lubang dan proses perbaikan, termasuk mengurangi tingkat kecelakaan dan memberi kenyamanan pada pengguna jalan. 

Di samping itu, biaya penggunaan TCM juga relatif lebih terjangkau dibanding alternatif penanganan lain, karena dikemas dalam ukuran 25 kilogram seharga Rp 150.000.

Jalan yang diperbaiki dengan TCM juga memiliki daya tahan lebih kuat. Jika menggunakan bahan tambalan aspal biasa, kerusakan jalan akan kembali terjadi antara satu minggu hingga satu bulan. 

Namun dengan teknologi tambalan cepat mantap, kondisi perkerasan jalan masih bagus sampai dengan satu tahun walaupun dilalui beban lalu lintas berat. Saat ini TCM telah diterapkan di antaranya di ruas Jalan Cirebon-Losari di Jawa Barat, Ruas Jalan Cikopo, Ruas Jalan Tol Jagorawi, dan Ruas Jalan Profesor Eykman di Bandung, Jawa Barat. []

Berita terkait
Kementerian PUPR Selesaikan Arena PON Papua 2020
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga untuk pelaksanaan PON XX di Papua.
PUPR Selesaikan Pembangunan 16 Rusun di Jawa Tengah
Kementerian PUPR tela membangun hunian yang layak berupa Rusun bagi santri, mahasiswa dan aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Tengah.
PUPR Selesaikan Dua Underpass di Yogyakarta
Kementerian PUPR Segera meresmikan dua underpass di Yogyakarta, yaitu underpass Kentungan dan underpass New Yogyakarta.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.