Advertorial - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun bendungan di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan air. Salah satunya adalah bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini mampu menampung 32, 6 juta kubik.
Pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat
Mengutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan. Dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Dia juga menyebut bahwa hadirnya bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Pembangunan yang dilakukan menggunakan alat berat. (Foto:Tagar/dok.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)“Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Bendungan yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air (SDA) ini juga berfungsi untuk meminimalisir banjir yang terjadi di Kecamatan Rejoso, serta menahan air yang berlimpah ketika musim penghujan.
Selain itu, bendungan ini berfungsi untuk mendistribusikan air saat musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan pada areal persawahan, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian atau intensitas panen di Kabupaten Nganjuk.
Bendungan tipe zonal urugan random batu dengan inti tegak tersebut, nantinya akan mereduksi debit banjir kurang lebih 30 persen, sebagai penyediakan air untuk irigasi seluas 1.900 hektare, air baku sebesar 312 liter per detik dan pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter per detik.
Bendungan Semantok yang terletak di aliran Sungai Semantok tersebut memiliki tinggi bendungan utama sepanjang 34 meter dengan lebar puncak 9 meter tersebut dengan luas genangan seluas 365 hektar. []
Baca juga:
- Pagu Anggaran Kementerian PUPR Terealisasi 59,5 Persen
- Kementerian PUPR Kembangkan Inovasi Berbasis Teknologi
- Revitalisasi, Menteri PUPR Bersihkan Danau Tondano Sultra
