Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Komisi II DPR RI rapatkan barisan dalam memberantas mafia tanah di Indonesia. Kementerian ATR/BPN dari tingkat pusat hingga daerah terus bersinergi dalam menyelesaikan beberapa permasalahan pertanahan.
Dalam rangka mendapatkan masukan terkait kasus-kasus yang menyangkut mafia tanah, Panja Pemberantasan Mafia Pertanahan Komisi II DPR RI berkunjung ke Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur.
"Kami harap dalam kunjungan kali ini bisa mendapatkan masukan secara langsung terkait mafia tanah. Dalam pertemuan ini juga kami membahas beberapa permasalahan kasus pertanahan di Provinsi Jawa Timur," ujar Ketua Tim Panja Pemberantasan Mafia Tanah, Junimart Girsang dalam keterangan Jumat, 10 September 2021.
Kami selalu bersinergi dengan Polda dan Kejaksaan untuk meminimalisasi kejahatan di bidang pertanahan.
Di samping itu, selain membahas permasalahan pertanahan yang ada, Komisi II DPR RI juga berharap agar layanan pertanahan yang selama ini sudah baik dapat terus ditingkatkan.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Komitmen Selesaikan Sengketa Pertanahan
- Baca Juga: Wamen ATR/BPN Apresiasi Layanan Pertanahan di Tangerang
Sebagai lembaga legislatif, Komisi II DPR RI terus menerima masukan dari masyarakat demi adanya peningkatan di seluruh aspek, terutama pada bidang pertanahan.
"Komisi II DPR RI juga menerima beberapa aduan masyarakat terkait layanan pertanahan yang ada di Jatim, diharapkan pokok permasalahan dapat diurai sehingga permasalahan ke depannya tidak berlanjut," ucap Junimart Girsang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar menyampaikan target dan realisasi kegiatan pemberantasan mafia tanah di Jawa Timur, contoh kasus mafia tanah yang berhasil diselesaikan di Jawa Timur, dan langkah penyelesaian mafia tanah di Jawa Timur.
"Kami selalu bersinergi dengan Polda dan Kejaksaan untuk meminimalisasi kejahatan di bidang pertanahan," kata Jonahar.
- Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Lakukan Pengisian Jabatan Fungsional
- Baca Juga: Menteri ATR/BPN: Kunci Sukses Menjadi ASN Adalah Integritas
"Seluruh jajaran di Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan tugas selalu berlandaskan dengan hukum dan bukan berpihak kepada salah satu pihak saja. Tindakan korektif ke depan akan selalu dilakukan oleh jajaran sehingga jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur bekerja lebih cermat karena tanah sifatnya sangat sensitif," ucap Jonahar.
Hadir secara langsung pada kegiatan ini Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang, Hary Sudwijanto, Direktur Penanganan Sengketa Pertanahan, Firdaus, 16 anggota Komisi II DPR RI, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Ditreskrimum Polda Jatim, dan jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Daerah terkait. []