Kementan: Penggunaan Anggaran On The Track

Peran sektor pertanian sangat penting dalam menopang pembangunan nasional, terutama dalam menjaga ketersediaan pangan dan kesejahteraan.
Kementan bekerja justru lebih keras lagi dalam rangka memastikan kebutuhan pangan. (Foto: Tagar/Kementan)

TAGAR.id, Jakarta - Peran sektor pertanian sangat penting dalam menopang pembangunan nasional, terutama dalam menjaga ketersediaan pangan dan peningkatan kesejahteraan. Dua tahun pandemi, Kementerian Pertanian selaku institusi yang bertanggung jawab, berhasil mengawal dua tugas tersebut.

Salah satu kunci keberhasilannya menurut Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, Ketut Kariyasa adalah etos kerja dan dedikasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Menurutnya, selama pandemi, Kementan bekerja justru lebih keras lagi dalam rangka memastikan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia terpenuhi.


Semua capaian ini karena seluruh elemen di Kementan bergerak. Turun ke lapangan dan bekerja keras hingga hari ini 11 pangan pokok kita juga jaga dengan baik.


"Bahkan pada hari libur pun Mentan dan pegawai lainnya tetap bekerja di lapangan dengan segala resikonya di masa pandemi covid 19," kata Ketut di Jakarta, Jumat, 8 April 2022.

Upaya menjaga ketersediaan pangan dan memastikan pangan cukup yang tidak pernah mengenal waktu itu menurut Ketut berimplikasi kepada aktivitas perjalanan dinas (Perjadin) yang cukup tinggi.

"Arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo sangat jelas. Beliau selalu menekankan penggunaan anggaran yang efisien, harus on the track termasuk anggaran Perjadin. Dan tentunya berdampak pada petani dan pemulihan ekonomi negara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketut menjelaskan bahwa anggaran perjalanan di Kementan sesuai penyampaian Bapak Sekjen Kasdi Subagyono pada saat RDP bersama komisi IV DPR RI, disebut sebesar maksimal 10% dari anggaran biaya tetap operasional atau 1,1 trilyun, adalah sesuai dengan rambu-rambu selama ini dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengawalan pelaksanaan program.

"Sumber anggaran Perjadin dari uang rakyat, maka setiap rupiah yang dikeluarkan dalam pelaksanaannya haruslah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangan negara. Dan itu sudah Kementan lakukan," pungkasnya.

Dampak positif dari penggunaan anggaran yang baik dan efisien ini, terlihat dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang positif, ekspor komoditas pertanian melonjak siginifikan tahun 2021 mencapai Rp 625,04 triliun atau meningkat 38,6% persen dari nilai ekspor tahun 2020. Dan yang terpenting indikator kesejahteraan petani dalam kurun 2 tahun terakhir terus naik, nilai tukar petani (NTP) Maret 2022 meningkat 0,42 persen menjadi 109,29.

“Semua capaian ini karena seluruh elemen di Kementan bergerak. Turun ke lapangan dan bekerja keras. Hingga hari ini 11 pangan pokok kita juga jaga dengan baik. Kita pastikan makanan rakyat cukup ketersediaannya,” tutup Ketut. []

Berita terkait
DPR Dukung Kementan Terkait Produksi Padi dan Jagung Yang Mulai Membuahkan Hasil
nggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Edward Tanur mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan).
RDP DPR dengan Kementan, Realokasi Anggaran dan Komitmen Kinerja Kementan
Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan produksi berbagai komoditas pangan.
Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT
Pemkab Klaten menjadi pemerintah daerah pertama yang berhasil mendapatkan hak PVT.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.