Kemensos Cegah Stunting Melalui Pelatihan SDM Kesos

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui BP3S menjalin kerja sama dengan Tanoto Foundation untuk mengurangi dan mencegah stunting melalui SDM Kesos.
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos), Juliari P Batubara saat meresmikan Loka Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (LRSKP) Napza dan Loka Rehabilitasi Sosial Orang Dengan HIV (LRSODH) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri).

Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) menjalin kerja sama dengan Tanoto Foundation untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka pengurangan dan pencegahan stunting melalui pelatihan SDM Kesejahteraan Sosial (Kesos).

Dalam arahannya di acara "Kick Of Meeting" pada Jumat, 28 Agustus 2020, Menteri Sosial Juliari P. Batubara meminta agar kerja sama ini didukung seluruh jajaran di Kemensos.

Tanpa keberanian untuk melakukan inovasi dan terobosan kebijakan dan kerjasama, harapan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia bakal sulit terwujud

"Tanpa keberanian untuk melakukan inovasi dan terobosan kebijakan dan kerjasama, harapan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia bakal sulit terwujud" hal itu ditegaskan Juliari dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Kemensos itu, bertujuan untuk membahas bagaimana rancangan dan desain serta model pelatihan yang efisien tetapi tetap efektif dapat menyasar SDM Kesos (Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial, Pendamping PKH, SDM SLRT dsb.)

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara BP3S Kemensos RI dengan Yayasan Tanoto fondation tentang pengembangan SDM dalam rangka pengurangan dan pencegahan stunting.

Sementara, Kepala BP3S Syahabuddin dalam laporannya menyampaikan jika akan menyusun materi ataupun modul pelatihan pencegahan stunting, yang nantinya dapat diberikan dan disampaikan kepada semua SDM Kesos.

"Kami akan terus gali potensi SDM Kesos yang ada baik melalui bimtek/bimtap maupun dalam bentuk pelatihan secara khusus, sehingga mereka dapat memahami serta melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting," ungkap kepala BP3S.

Melalui kerja sama ini, Tanoto Foundation akan menyediakan dukungan berupa peningkatan kapasitas peninjauan modul pelatihan Pendamping Sosial PKH, serta program training for trainers dalam skala nasional. Dukungan tersebut akan berdampak kepada peningkatan kapasitas sekitar 40 ribu orang Pendamping Sosial PKH yang ada saat ini.

Sekadar informasi, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menghadiri kick-off meeting penanganan stunting di dampingi kepala BP3S Syahabuddin. Selain itu juga hadir dari CEO yayasan Bhakti tanoto (Tanoto fondation).[]

Berita terkait
Mensos Klaim JPS Jaga Daya Beli Warga Bali
Menteri Sosial Juliari Batubara mengaku bantuan sosial tunai tetap membantu dan menjaga daya beli warga di tengah pandemi Covid-1
Target Jokowi Turunkan Angka Stunting di Indonesia
Angkie Yudistia mengatakan, Presiden Jokowi sangat memperhatikan kasus stunting di Indonesia.
Soal Bansos, Jokowi Minta Juliari Sisir Warga Miskin
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara