Kemenristek/BRIN Jalin Kerjasama dengan YPTI

Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional jalin kerjasama dengan Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman Kemenristek/BRIN dengan YPTI, Rabu, 13 Januari 2021. (Foto:Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menjalin kerjasama dengan Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, Rabu, 13 Januari 2021. 

Seremonial kerjasama yang mengulas tentang Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat tersebut berlangsung di kampus Institut Teknologi Indonesia, ITI. Secara langsung dan juga virtual yakni melalui aplikasi zoom. 

Penandatanganan MoU yang baru saja kita saksikan itu memang betul adalah pertanda awal dari rencana kerjasama strategis

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, PH.D mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan pertanda awal dari rencana kerja sama strategis. 

"Penandatanganan MoU yang baru saja kita saksikan itu memang betul adalah pertanda awal dari rencana kerjasama strategis, melalui melalui riset Inovasi dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari memajukan Institut Teknologi Indonesia," kata dia. 

Menurut Bambang, saat ini Perguruan Tinggi (PT) yang mampu menjawab relevansi kebutuhan dari masyarakat adalah PT yang sudah terbiasa menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. 

"Di situlah saya kira Yayasan Pengembangan Teknologi akan memberikan nilai tambah yang sangat besar di sisi lain bagaimanapun perguruan tinggi itu adalah sumber ilmu pengetahuan," jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa peranan kerjasama PT dengan lembaga penelitian di sini adalah untuk mengupgrade ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai. Tidak boleh ketinggalan agar harus selalu bisa mengejar apa yang terbaru dan tentu saja membawa manfaat untuk masyarakat saat ini dan kebutuhan generasi kedepan. 

"Kerjasama dengan lembaga penelitian itu menjadi suatu keharusan karena dengan membangun iklim penelitian di dalam kampus dan berkorelasi dengan kegiatan penelitian di luar kampus,".

Terakhir ia berharap agar kerjasama yang terjalin tidak sebatas yang tertuang dalam nota kesepahaman. Namun mampu menciptakan bentuk-bentuk kerjasama lainnya yang bersifat membangun dan saling memberdayakan dengan dukungan- sumber daya manusia (SDM) dari Kemenristek serta memanfaatkan fasilitas-fasilitas penunjangnya. 

"Saya harap semoga kerjasama tidak hanya sebatas poin-poin yang tertuang dalam MoU, tapi kita punya goal yang lebih," harapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Menristek Beri Lampu Hijau Unair Kuliah Tatap Muka Awal 2021
Menristek mendukung pelaksanaan kuliah luring di Unair pada Februari 2021 dengan menerapkan Hybrid Online dan offline.
Menristek: Digitalisasi UMKM Potensial Cegah Resesi
Pemerintah mendorong pelaku usaha UMKM untuk mengoptimalkan saluran digital guna meningkatkan ketahanan bisnis di masa pandemi
Menristek: Pengembangan Vaksin Corona Bisa Kurang 1 Tahun
Penelitian dan pengembangan vaksin corona bisa menghabiskan waktu kurang dari 1 tahun, Menristek menjelaskannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.