Kemendikbud dan PSSI Sukses Gelar Training Center GSI

Training centre GSI yang telah berlangsung di lapangan latihan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung ini, sejak dimulai pada 14 November 2020 lalu.
Peserta Gala Siswa Indonesia (GSI) 2020 tingkat SMP. (Foto: Tagar/net)

Jakarta - Gala Siswa Indonesia (GSI) merupakan program kolaborasi tahunan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Berbeda dari penyelenggaraan GSI tahun sebelumnya, tahun ini proses seleksi gelaran GSI dilakukan secara virtual.

Proses seleksi dilakukan dari tingkat provinsi, dengan melibatkan pelatih, guru-guru olahraga dan Asprov PSSI, yang menyaring 150 anak dari perwakilan 34 provinsi dan dibagi menjadi beberapa tim.

Training centre GSI yang telah berlangsung di lapangan latihan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung ini, sejak dimulai pada 14 November 2020 lalu akhirnya selesai. Penutupan rangkaian training centre GSI tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2020 digelar di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 29 November 2020.

“Apa yang dilakukan oleh Kemendikbud merupakan program yang terkoneksi, terkoordinasi dengan bagus, dan efektif di tengah-tengah pandemi Covid-19,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang hadir secara daring pun mengapresiasi atas terselenggaranya TC GSI tingkat SMP ini.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi persepakbolaan Indonesia. Tetapi itu tidak menutup kreativitas untuk terus berolahraga.

Situasi pandemi justru menjadi penyemangat bagi pemain-pemain muda yang ada di GSI untuk bermain sepakbola dengan sungguh-sungguh, bermain secara tim dan sportif.

"Ini menjadi nilai penting dalam pembangunan karakter yang baik. Terima kasih kepada Kemendikbud, kiranya kerja sama ini akan terus terjalin untuk kepentingan olahraga dan sepakbola nasional” kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

Sebanyak 14 pelatih ikut andil dalam terselenggaranya training centre ini.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang juga hadir secara daring, merasa bangga dengan adanya acara GSI ini.

“Betapa bangganya saya karena di tengah pandemi Covid-19, adik-adik dan semua pihak yang terlibat tetap semangat dalam menanamkan nilai-nilai karakter sportivitas dan kebangsaan yakni mengkampanyekan pentingnya olahraga demi kesehatan jasmani dan rohani," kata Nadiem.

Baca juga: Kemenpora Bersama PSSI Luncurkan Program Main Bola Yuk

Baca juga: PSSI Pastikan Rencana Liga Tetap Bergulir Februari 2021

Dia pun memberi apresiasi kepada PSSI yang sudah berkolaborasi bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana Kemendikbud dalam menyediakan pedoman protokol pencegahan Covid-19 standar FIFA dan Pelatnas.

"Sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan suasana yang hangat dan nyaman bagi semua pihak,” ujar dia.

Sebanyak 14 pelatih ikut andil dalam terselenggaranya training centre ini. Adapun 150 pemain terpilih pada training centre GSI tingkat SMP 2020 ini diseleksi kembali danterpilih 30 pemain yang nantinya akan dipantau dan dimonitor untuk menjadi bank data bagi PSSI sebagai langkah pencarian bakat Timnas U-16 selanjutnya. []

(Erwin Nugraha)

Berita terkait
Kemenpora Bersama PSSI Luncurkan Program Main Bola Yuk
Peluncuran program Main Bola Yuk oleh Kemenpora bersama PSSI melalui Youth Fun Junggling Competition.
PSSI Pastikan Rencana Liga Tetap Bergulir Februari 2021
Tidak ada perubahan pada rencana digulirkannya kembali kompetisi. PSSI memastikan Liga 1 dan Liga 2 tetap digelar pada Februari 2021.
Persebaya Tagih Janji PSSI Soal Hak Komersial
Manajemen Persebaya menagih janji PSSI saat Extraordinary Meeting terkait hak komersial.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.