Kemendikbud Berharap Kampus Dapat Untung Bangun Startup

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi berharap perguruan tinggi dapat memperoleh keuntungan melalui usaha rintisan atau startup.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. (Foto: Tagar/Setneg.go.id)

Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), berharap perguruan tinggi bisa mendapatkan keuntungan melalui program kampus merdeka dengan membangun startup.

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek, Benny Bandanadjaya, mengatakan produk atau rintisan akan dibuat kampus bekerja sama dengan perusahaan itu.

"Karena nanti produk-produk memang kita wadah agar bisa dijual," kata Benny dalam pertemuan virtual Kemendikbudristek, Kamis, 27 Mei 2021.

Benny mengatakan produk startup  akan dikembangkan oleh dosen di perguruan tinggi vokasi. Dosen yang membuat startup  akan mendapat hak cipta untuk kemudian diadopsi oleh perusahaan dan dijual dengan nilai tinggi dan akan berbagi hasilnya.

"Kalau hak cipta itu bisa mengadopsi oleh industri, diproduksi mahal, bisa dijual maka, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan. Tentunya harus ada untuk peneliti atau perguruan tinggi," katanya.

Benny juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan tim untuk menilai setiap proposal startup yang diserahkan masing-masing kampus di Indonesia.


Kalau hak cipta itu bisa mengadopsi oleh industri dan diproduksi mahal bisa dijual maka kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan.


Menurut Benny hanya proposal terpilih yang mendapat nilai tinggi yang berhak menerima dari Kemendikbudristek, karena setiap proposal yang diusulkan harus memenuhi kriteria dari panduan yang ditentukan pihaknya.

"Dari situlah poin-poin itu akan kita nilai dan poin terbesar yang tentunya akan diberikannya," ucapnya.

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, telah memenuhi dana senilai Rp 180 miliar untuk setiap perguruan tinggi vokasi yang membangun startup  lewat program kampus merdeka vokasi.

Program kampus merdeka vokasi merupakan bagian dari program belajar merdeka seri ke-11. Nadiem berharap program barunya itu dapat mendorong jiwa kewirausahaan di kampus vokasi. []

Berita terkait
Kemendikbudristek Luncurkan Program Pembelajaran untuk Guru PAUD
Kemendikbudristek luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri PAUD dan Pendidikan Inklusif agar guru lebih profesional merancang pembelajaran.
Kemendikbud Resmikan Gedung Baru Politeknik Negeri Nusa Utara di Kepulauan Sangihe
Kemendikbud dan Provinsi Sulawesi Utara meresmikan gedung baru Politeknik Negeri Nusa Utara di Kepulauan Sangihe.
8 Upaya Kemendikbud Selaraskan SMK dengan Dunia Kerja Melalui SMK Pusat Keunggulan
Berikut 8 upaya Kemendikbud untuk menyelaraskan SMK dengan dunia kerja melalui SMK Pusat Keunggulan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.