Jakarta - Kementerian PPPA kembali memberi paket pemenuhan kebutuhan spesifik kepada anak yang merupakan kelompok rentan terdampak Covid-19. Paket itu disalurkan kepada 33 anak binaan di Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, Bogor.
Dalam kondisi pandemi, kebutuhan spesifik anak harus dipastikan terpenuhi agar daya tahan tubuh anak tetap dalam kondisi baik
Paket kebutuhan spesifik ini diharapkan menjadi penyemangat bagi anak untuk tetap belajar dan berkreasi di tengah keterbatasan dalam kondisi pandemi saat ini.
"Kami mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Bintang Puspayoga, hadir disini untuk menyampaikan ungkapan kasih sayang Ibu Menteri kepada anak-anak. Dalam kondisi pandemi, kebutuhan spesifik anak harus dipastikan terpenuhi agar daya tahan tubuh anak tetap dalam kondisi baik, tentunya dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat sehingga anak bisa bermain, belajar dan tumbuh dengan optimal," ujar Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi, Valentina Gintings
Pada kunjungan ini, Kemen PPPA juga memastikan kondisi kesehatan, sosial anak serta pemenuhan hak anak untuk sekolah tetap terpenuhi.
Selain itu, kunjungan ini sekaligus untuk memastikan pendampingan yang dilakukan tim Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra telah menerapkan prinsip-prinsip kepentingan terbaik bagi anak.
Valentina mengapreasiasi inisiatif dan peran serta masyarakat untuk membangun Rumah Kreatif sebagai wadah bagi anak dalam mengembangkan potensi, berkegiatan positif dan menjadi keluarga baru untuk anak-anak.
Dia juga berharap kehadiran Kemen PPPA dapat menjadi bukti adanya peran Negara yang benar-benar hadir untuk memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan terpenuhi haknya.
“Kami titip anak-anak supaya bisa dipastikan hak pendidikannya. Apresiasi saya sampaikan kepada teman-teman pejuang yang telah membangun ruang aman dan nyaman bagi anak untuk berkreasi. Tetap jaga kesehatan, jika ada kesulitan, tidak perlu khawatir, Pemerintah pasti selalu hadir untuk membantu,” jelas Valentina.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, Heri memastikan bahwa yayasan tersebut diyakini menjadi tempat yang aman dan aman bagi anak-anak, termasuk untuk belajar dan berkreasi di tengah keterbatasan kondisi ekonomi keluarga.
"Anak-anak tetap semangat mengukir prestasi, beberapa kali mendapat penghargaan seperti juara 1 dan 3 lomba penyanyi jalanan di Depok pada 2017, Juara 3 dan Grup Favorit Lomba Lagu Cipta Lingkungan di JCC Jakarta serta berkesempatan tampil di beberapa Festival Musik sejak 2017-2019. Mereka membanggakan," tutur Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, Heri. []
Baca juga:
- Kementerian PPPA Ajak Generasi Muda Bebas Dari Rokok
- Kementerian PPPA Gencarkan Rencana Aksi Nasional P3AKS
- Kemen PPPA Gelar Lomba Kreasi Lagu Anak Indonesia Inklusif