Kembali, Jenazah PDP Diambil Keluarga dari RS Makassar

Kembali kejadian pengambilan paksa jenazah PDP dari Rumah Sakit terjadi di Makassar. Kali ini terjadi di Rumah Sakit Stella Maris.
Warga yang memaksa mengambil jenazah PDP di rumah sakit, Stella Maris Makassar, Minggu 7 Juni 2020 malam. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Kembali kejadian pengambilan paksa terhadap jenazah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Stella Maris Jalan Datumuseng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 7 Juni 2020 malam.

Adapun identitas pasien yakni, KY, 53 tahun, warga Jalan Hati Rela, Kota Makassar, dengan diagnosa pihak rumah sakit berstatus PDP.

Jumlah keluarga almarhum sekitar 150 orang dan mengambil paksa jenazah di RS Stella Maris untuk di bawa pulang ke rumah duka.

Ratusan keluarga dan kerabat pasien langsung menyerbu dan berusaha merebut jenazah agar tak ditangani prosedur Covid dan dimakamkan di Pemakaman Khusus Covid-19 Macanda, Kabupaten Gowa.

Akibatnya, petugas gabungan dari TNI Polri yang melakukan penjagaan terlibat saling dorong dengan 150 orang yang ingin mengambil paksa jenazah pasien untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Karena jumlah massa lebih banyak tidak sebanding dengan jumlah petugas sehingga ratusan keluarga dan kerabat berhasil membawa jenazah ke rumah duka.

Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Wahyu Basuki menuturkan, ratusan massa dari keluarga dan kerabat pasien memaksa untuk mengambil jenazah.

"Jumlah keluarga almarhum sekitar 150 orang dan mengambil paksa jenazah di RS Stella Maris untuk di bawa pulang ke rumah duka. Hasil diagnosa jenazah adalah PDP," kata Kompol Wahyu, Senin 8 Juni 2020.

Wahyu menambahkan, petugas gabungan sempat menghalau massa hingga ke Jalan Lamadukelleng. Karena kalah jumlah, akhirnya petugas membiarkan membawa jenazah tersebut.

"Kekuatan tidak berimbang sehingga jenazah almarhum berhasil di bawa pulang dengan menggunakan mobil ambulance yang sudah dipersiapkan oleh pihak keluarga," ungkapnya.

Kejadian pengambilan jenazah PDP Covid-19 di Kota Makassar bukan terjadi kali ini saja, sebelumnya juga terjadi di RD Dadi dan RS Labuang Baji. Pengambilan jenazah terjadi, karena masyarakat mengganggap pasien meninggal dunia bukan karena Covid-19. []

Berita terkait
Anak Jenazah Diambil Paksa di Makassar Positif Corona
Anak dari jenazah yang diambil paksa dan dibawa kabur oleh sejumlah orang dari Rumah Sakit Labuang Baji Makassar ternyata positif Covid-19.
Polisi Tindak Tegas Warga Ambil Paksa Jenazah dari RS
Polisi akan menindak tegas warga yang mengambil paksa jenazah di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.
Jenazah Dibawa Kabur di Makassar Positif Corona
Jenazah PDP Covid-19 yang dibawa kabur keluarganya beberapa hari lalu dari RS Labuang Baji Makassar positir terinfeksi Virus Corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.