Maros - Angin puting beliung kembali menerjang enam rumah di Dusun Bugis, Kabupaten Maros, Minggu, 12 Januari 2020. Kejadian angin puting beliung terjadi saat adzan subuh berkumandang di masjid. Sejumlah rumah yang diterjang puting beliung mengalami rusak yang serius.
“Kejadiannya sangat cepat, hujan yang turun saat subuh disertai angin yang kencang membuat atap rumah saya terbang. Sehingga air hujan masuk ke dalam rumah,” kata Kamaluddin, warga setempat.
Lelaki berusia 47 tahun itu menambahkan, hujan sudah terjadi sejak malam hari dan tidak berhenti, puncaknya saat subuh hujan turun dengan sangat deras juga disertai angin yang yang kencang.
Kejadiannya sangat cepat, hujan yang turun saat subuh disertai angin yang kencang membuat atap rumah saya terbang.
"Saat itu hujan sangat deras tiba-tiba saja dari belakang rumah terdengar gemuruh angin dan dalam sekejap atap rumah saya pun diterbangkan hingga rusak seperti ini,” jelasnya.
Selain rumah Kamaluddin, ada pula beberapa rumah warga lainnya yang juga mengalami rusak parah setelah diterjang angin puting beliung.
Saat ini seluruh korban puting beliung berharap besar mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat, pasalnya hujan disertai angin kencang masih mengguyur Maros terus-menerus.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah untuk perbaikan atap rumah yang rusak,” jelasnya. Sampai siang hari, hujan di Kabupaten Maros belum juga redah. []