Jeneponto - Musim kemarau, puluhan petani rumput laut di Kelurahan Biringkassi, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selayan mengalami gagal panen.
Daeng Suru, salah seorang petani rumput laut mengaku mengalami gagal panen akibat beberapan bulan terakhir hujan tidak pernah turun.
Rumput laut siap panen tiba-tiba diserang lumut hingga putus dari ikatanya atau tidak berkembang.
Akibatnya, katanya penghasilan juga menurun karena rumput laut yang ditanam atau dibibit hanya sebagian yang berhasil diambil dan sebagian lagi rusak atau jatuh ke dasar laut.
"Saya tiap panen biasa menghasil rumput laut sekitar satu ton. Namun kali ini hanya stengahnya,"bebernya
Dia menyebutkan dari satu ton rumput laut yang berhasil dikumpulkan dan dijual. Nilai rupiahnya bisa mencapai puluhan juta.
Gagal panen ini kerugian yang dialami sekitar puluhan juta rupiah.
Dia menambahkan para petani rumput laut disini kerap mengalami hal seperti ini saat memasuki musim kemarau dan musim penghujan yang menimbulkan ombak besar.
"Dan Ini sudah menjadi resiko bagi para petani rumput laut, kadang untung dan merugi,"tegasnya
Diketahui warga Kelurahan Biringkasi, Kecamatan Binamu, Jeneponto mayoritas penghasil rumput laut karena lokasinya berada didekat laut.
Baca juga:
- Jemaah Haji Asal Jeneponto Meninggal di Mekkah
- Polres Jeneponto Lakukan Rekonstruksi Kasus Pelecehan
- Dua Pencuri Motor di Jeneponto Terekam CCTV