Curhat Warga Jeneponto yang Suaminya Merantau di Papua

Syamsiah, salah seorang warga Jeneponto yang suaminya merantau di bumi Cendrawasih mengaku sangat khawatir dengan situasi konflik di Papua.
Syamsiah dan suaminya, warga Jeneponto yang merantau ke Papua. (Foto: Tagar/ Ardi Ansyah)

Jeneponto - Konflik yang belakangan terjadi di beberapa wilayah di Papua, mulai berdampak terhadap wilayah lain. Kepada masyarakat Kabupaten Jeneponto, misalnya. Banyak warga kabupaten di Sulawesi Selatan itu yang diketahui mengadu nasib di bumi Cendrawasih.

Syamsiah, salah seorang warga Jeneponto yang ditemui Tagar, mengaku sangat khawatir dengan kondisi yang terjadi di Papua beberapa terakhir.

 Jangan sampai orang yang tidak ikut terlibat menjadi korban.

Kabar simpang siur di media sosial mengenai banyaknya korban jiwa akibat konflik, membuat perempuan berkacamata itu kian merasa cemas.

"Saya khawatir karena suami mengadu nasib disana sebagai sopir mobil. Jangan sampai orang yang tidak ikut terlibat menjadi korban," kata Syamsiah, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Baca juga: Polisi Ini Tinggalkan Ibu yang Sakit Stroke Demi Papua

Sejatinya, Syamsiah telah berhasil memastikan kondisi suaminya melalui sambungan telepon. Ia menyebut, suami saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan tidak pernah keluar rumah.

"Itu saya ketahui saat suami menghubungi melalui via telfon dan mengatakan kodisi yang terjadi disana," ujarnya

"Demi mencari nafkah untuk anaknya rela mengadu nasib disana di Papua dan dan meninggalkan keluarga disini," tuturnya.

Syamsiah mengatakan, ia sempat menyampaikan kekhawatirannya kepada sang suami. Dia juga berharap tidak terjadi apa-apa terhadap suaminya ataupun warga di Papua lain. Ia juga berdoa agar konflik segera berakhir dan situasi kembali kondusif. []



Berita terkait
Bara JP: Papua, Lihatlah Presiden Jokowi
Dalam sejarah presiden di Indonesia, belum ada presiden yang paling memberikan perhatian ke Papua selain Presiden Jokowi
Gus Yaqut: Tidak Ada Pengiriman Banser NU ke Papua
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menepis hoaks pengiriman ribuan anggota Banser ke Papua.
BPNT di Jeneponto Tidak Tepat Sasaran
Polemik Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Jeneponto yang tidak tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat akan dilakukan lidik oleh Polisi.