Jeneponto - Keluarga pasien positif Corona di Kabupaten Jeneponto menolak keluarganya dirujuk ke rumah sakit penanganan Covid-19 Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sejumlah Keluarga Pasien berkumpul didepan Ruang Instalasi RSUD Jeneponto untuk mencegah upaya evakuasi keluarganya berinisial SL untuk di bawah ke Kota Makassar.
Orang tua saya tidak mengalami gejala terpapar virus Corona.
Caya, anak pasien mengaku melakukan aksi penolakan keluarganya dibawah atau dirujuk ke rumah sakit penanganan Covid-19, karena orang tuanya berinisial SL tidak terpapar virus Corona.
"Orang tua saya tidak mengalami gejala terpapar virus Corona,"kata dia kepada Tagar, Minggu 4 Juli 2020.
Dia meyampaikan sebelumnya orang tuanya dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang atas luka yang diderita di bagian perut.
"Bapak luka terkena ranting pohon kelor di dekat rumah di Kecamatan Tamalatea, Jeneponto. Sehingga tidak masuk akal, jika orang tua terpapar virus Corona,"kesalnya.
Selain itu, lanjutnya sejak orang tuanya dinyatakan terpapar virus Corona dirinya tak bisa menemani orang tuanya. Sehingga Perawatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepadanya orang tuanya kurang bagus.
"Popok yang digunakan orang tua saya sudah beberapa hari tidak diganti,"bebernya.
Atas kondisi itu, dia sebagai anak merasa sedih dan berdosa tidak bisa mendampingi dan merawat orang tuanya yang terbaring sakit.
"Saya sebagai anak ingin membalas apa yang dilakukan orang tua hingga saya menjadi seperti ini,"katanya.
Dia menegaskan anak mana yang tidak sedih melihat orang tuanya terbaring sakit tanpa ditemani seorang Keluarga.
"Jadi, saya bersama keluarga akan terus berjaga-jaga dirumah sakit untuk mencegah orang tuanya dibawah ke rumah sakit di Kota Makassar,"tegasnya. []
