Bulukumba - Kasus pencurian sapi di Bulukumba yang dilakukan oleh DA terhadap mertuanya SA dibantah pihak keluarga DA. Menurut keluarga DA, laporan polisi yang mengatakan sapi itu dicuri oleh DA tidak benar adanya. Karena sapi tersebut milik DA sendiri. Bantahan tersebut dikemukakan DN yang mengaku sebagai keluarga DA kepada Tagar, Sabtu 4 April 2020 malam.
Perlu saya sampaikan juga bahwa sebenarnya sapi itu miliki pelaku sendiri tetapi sapi tersebut telah diberikan kepada saudaranya setahun yang lalu untuk diternakkan.
"Sapi yang dicuri itu bukan sapi mertuanya melainkan sapi saudaranya sendiri yang beralamat di Dusun Tambung Batue, Desa Barombong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Perlu saya luruskan juga bahwa mertua si pelaku belamat di Bontomasila bukan Tambung Batue," tulis DN yang mengaku sebagai keluarga DA kepada Tagar, Sabtu 4 April 2020 malam.
Dia juga meluruskan laporan polisi yang mengatakan sapi tersebut milik mertuanya, namun yang sebenarnya sapi yang diambil DA itu adalah sapinya sendiri.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa sebenarnya sapi itu miliki pelaku sendiri tetapi sapi tersebut telah diberikan kepada saudaranya setahun yang lalu untuk diternakkan namun karena adanya konflik keluarga maka pelaku tersebut mengambilnya kembali,"tambahnya.
Bahkan bukan hanya itu, DN yang mengaku sebagai keluarga DA itu lagi-lagi membantah laporan Polisi terkait lokasi penangkapan DA yang dituduh mencuri sapi itu.
"Perlu kami klarifikasi juga bahwa Pelaku itu ditangkap bukan di rumahnya di Dusun Batulonggae Desa Bontomasila, tetapi pelaku tersebut ditangkap di tempat ia sering nongkrong, karena pelaku sudah beberapa bulan sudah tidak pernah lagi pulang kerumahnya di Bontomasila karena adanya konflik keluarga," tegasnya. []