TAGAR.id, Jakarta - Sebuah kelompok pendukung usaha kecil mengajukan gugatan baru yang berusaha memblokir upaya pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, untuk menghapus utang pinjaman kuliah bagi puluhan juta warga AS, sebuah tantangan hukum terbaru untuk program itu.
Gugatan yang diajukan hari Senin, 10 Oktober 2022, oleh Yayasan Jaringan Pencipta Pekerjaan atau Job Creators Network Foundation itu berpendapat, pemerintahan Presiden Biden melanggar prosedur federal yang gagal mencari masukan publik tentang program itu.
Ini adalah salah satu dari segelintir gugatan yang diajukan oleh kelompok bisnis konservatif, pengacara dan anggota parlemen Republik dalam beberapa pekan terakhir, ketika pemerintahan Biden berupaya mendorong rencananya untuk membatalkan miliaran utang para mahasiswa itu, sebelum pemilu paruh waktu November depan.
Presiden Yayasan Jaringan Pencipta Pekerjaan, Elaine Parker mengecam program itu sebagai jangkauan yang melampaui wewenang eksekutif dan mengeluhkan bahwa program itu tidak melakukan apa pun untuk mengatasi penyebab meningkatnya utang, yaitu “kenaikan biaya kuliah yang melampaui inflasi setiap tahun.”
“Dana talangan itu akan mempengaruhi semua orang di negara ini karena jumlahnya yang besar,” katanya. “Dan setiap orang harus memiliki kesempatan untuk memberikan pandangan mereka kepada pemerintah.” (ps/jm)/voaindonesia.com. []