Kelompok Begal Sadis di Makassar Bernama TKC

Kelompok begal sadis yang kerap kali meresahkan warga kota Makassar akhirnya diringkus Polsek Panakukang, kelompok begal ini bernama TKC.
Komplotan begal sadis di kota Makassar berhasil diringkus Resmob Polsek Panakukang. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Kelompok begal sadis yang berhasil diringkus anggota Resmob Polsek Panakukkang, Kota Makassar, Sul-Sel, pada Jumat 6 Desember 2019, sekitar pukul 04.00 Wita. Ternyata memiliki nama kelompok, yakni Telkom Kampung Chaos (TKC).

Salah satu pelaku yang diamankan bernama, Resky Cahaya Surya alias Donggo,18 tahun menceritakan kelompok begal sadis di Makassar, Sul-Sel ini diberi nama TKC yang dibentuk sejak 2015 lalu.

"Namanya Telkom Kampung Chaos (TKC). Sudah empat tahun lebih. Anggotanya berasal dari luar wilayah Telkomas, jarang orang dalam Telkomas yang gabung," kata Resky saat berada di Mapolrestabes Makassar, Sabtu 7 Desember 2019.

Dia menyebutkan, ketua dari kelompok begal sadis TKC ini bernama Ardi yang saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Makassar.

Namanya Telkom Kampung Chaos (TKC).

"Ketuanya bernama Ardi, dia tinggal di Telkomas tapi sekarang ada di dalam Lapas. Saya gabung dengan TKC sejak tahun 2016 sampai sekarang," bebernya.

Remaja yang tidak mengenyam pendidikan ini mengaku, pada saat menjalankan aksi kejahatan jalannya selalu membawa senjata tajam jenis busur dan anak panah. Bahkan, tambahnya salah satu rekannya membawa senjata api rakitan.

"Ardi punya senjata rakitan berjumlah empat tapi sudah didapat sama polisi. Busur ini dibuat di sebuah bengkel dan bahannya dipakai paku ukuran 10 cm," paparnya.

Aksi begal sadis ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh kelompok TKC. Namun, berdasarkan catatan pihak kepolisian aksi begal mereka sebanyak sembilan lokasi di wilayah Kota Makassar.

"Terakhir di Jalan Racing Center, banyak teman ku yang begal di tempat lain juga pak," tambahnya.

Donggo mengaku jika hasil kejahatan begalnya kemudian dipakai untuk berfoya-foya dan juga digunakan untuk membeli paket narkotika jenis sabu.

Ketuanya bernama Ardi, dia tinggal di Telkomas tapi sekarang ada di dalam Lapas.

"Biasa saya disuruh untuk beli sabu. Saya beli paketan pulsa 15," akunya.

Setelah pihak kepolisian berhasil menangkap belasan orang pelaku begal yang tergabung dalam kelompok TKC ini, Donggo mengaku tidak akan mengulangi kejahatannya.

"Saya tugas hanya sebagai joki. Sudah tidak mau lagi kalau keluar penjara nanti," pungkasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Natal, Gereja di Makassar Dijaga Polisi Bersenjata
Jelang hari raya Natal 25 Desember 2019, seluruh gereja yang ada di kota Makassar akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian
Kebakaran di Makassar Sisakan Al Quran
Kebakaran hebat menimpa 7 rumah di Makassar Sul-Sel Sabtu 7 Desember 2019 subuh. Tak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.
Mengenalkan Kadal Lidah Biru Lewat CFD di Makassar
Kecintaan Thalib terhadap Kadal Lidah Biru berawal pada tahun 2018 saat dirinya mendapatkan hadiah dari kerabatnya yang baru pulang dari Papua.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.