Kelebihan dan Kekurangan dalam Bisnis Dropshipper

Dari transaksi tersebut, penjual hanya perlu meneruskan uang dari pembeli kepada supplier atau distributor.
Konsep dropshipping (Foto:Tagar/Freepik)

Jakarta - Model bisnis dalam sistem dropship adalah teknik pemasaran produk dimana seorang penjual tidak harus melakukan stok barang. Maka seorang dropshipper berperan sebagai perantara ketika terjadi transaksi uang antara pembeli dengan produk yang dijual.

Dari transaksi tersebut, penjual hanya perlu meneruskan uang dari pembeli kepada supplier atau distributor. Lalu supplier akan mengirimkan produk kepada pembeli atas nama dropshipper sebagai penjual. Besaran keuntungan yang diperoleh adalah selisih dari harga jual supplier dengan harga jual dropshipper.

Sistemnya yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja menjadi salah satu daya tarik bisnis ini. Beberapa keuntungan jadi dropshipper adalah karena caranya yang mudah dan modalnya yang relatif kecil. Namun bukan hanya itu saja, simak kelebihan dan kekurangan dropship lainnya di bawah ini.


Kelebihan Dropshipper

1. Tidak butuh inventaris

Menjadi reseller, Anda tidak perlu menyewa tempat khusus untuk inventaris. Jika Anda tertarik pada suatu produk untuk suatu produk, Anda juga dapat menemukan produk dari pemasok yang datang dengan produk yang berbeda.


2. Hemat modal dan uang

Dengan tidak adanya inventori, otomatis Anda tidak perlu membayar sewa gedung, perawatan, operasional dan biaya-biaya lainnya. Selain itu, Anda sebagai reseller juga menjual produk milik orang lain sehingga tidak perlu menyiapkan modal untuk biaya riset dan produksi.


3. Hemat waktu

Keuntungan menjadi reseller lainnya adalah karena Anda dapat menghemat waktu kerja. Bayangkan saja ketika membuat bisnis Anda sendiri dari nol, Anda harus sibuk melakukan riset, mencari pemasok bahan, mencari investor, menjalin koneksi hingga menikmati produk.

Salah satu keuntungan jadi reseller yang utama adalah Anda hanya perlu mencari pemasok dan mempromosikan produk, tidak perlu mengurus hal-hal yang rumit dan memakan waktu seperti operasional maupun tenaga kerja.


4. Risiko kecil

Memang terdapat kelebihan dan kekurangan reseller, namun hal yang sama juga terjadi pada setiap bisnis. Dengan kelebihan reseller seperti risiko gagal yang relatif kecil, tentunya bisnis ini bisa menjadi pilihan yang menggiurkan. Beberapa pemasok bahkan memiliki kebijakan jika tidak ada tindakan yang menyebabkan kerugian menjadi reseller.


5. Mudah melakukan ekspansi

Keuntungan reseller melaporkan bahwa ada kebutuhan untuk ekspansi. Anda tidak perlu bersandar pada satu produk saja. Seandainya Anda ingin memperluas pasar, maka Anda tinggal mencari pemasok lain dan menambah varian produk Anda. Dengan menjual jenis barang yang lebih beragam, maka Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas juga.


6. Fleksibel

Menjadi reseller, tugas Anda hanya melakukan promosi, yang mana dapat dilakukan secara online pula, sehingga Anda dapat mengelola bisnis reseller Anda secara Fleksibel kapan saja, dimana saja, hanya dengan bermodal handphone dan internet.


Kekurangan Dropshipper

1. Margin relatif kecil

Meskipun belum pasti, salah satu kekurangan reseller adalah jumlah margin yang relatif kecil dibandingkan ketika Anda menjual produk itu sendiri. sambutan adalah karena tidak semua pemasok memberikan harga grosir dan beberapa hanya memberikan harga yang sedikit lebih murah dari harga jual normal. Karena brand yang sudah dikenal luas, Anda juga tidak bisa melihat harga justru akan menyebabkan produk tidak laku.


2. Ketatnya kompetisi

Yap, produk yang sudah dikenal luas menyebabkan jumlah pesaing yang semakin banyak pula. Jika Anda memiliki rencana untuk mempromosikan strategi Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami dengan reseller-reseller lain maupun supplier utama.


3. Keterbatasan inovasi

Karena Anda menjual produk orang lain, Anda tidak bisa memperbaharui produk maupun metode operasional yang dilihatnya. Satu-satunya variabel yang bisa Anda ubah adalah metode promosi.


4. Bukan bisnis milik sendiri

Ketika menjual produk lain, Anda harus ingat bahwa itu bisnis Anda, melainkan bisnis orang lain. Jika tiba-tiba pemasok terpaksa menutup perusahaannya karena alasan tertentu, maka tidak ada hal yang bisa Anda lakukan.

Demikian kelebihan dan kekurangan dalam bisnis dropshipper yang dapat kamu jadikan sebagai referensi sebelum memulai bisnis tersebut. Dengan masing-masing kelebihan serta kekurangan di atas, kamu bisa mempertimbangkanseberapa potensial untuk dibangun sesuai kemampuan yang kamu miliki apakah menjadi dropshipper.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Keuntungan Berlimpah! 4 Cara Sukses Membangun Bisnis Skincare
Penting untuk merencanakan bisnis skincare yang baik sejak awal, mengingat ada banyak produk yang perlu disediakan di pasar. Simak cara berikut.
Unit Link untuk Investasi Seumur Hidup? Ini Keuntungannya
ntuk mengatasi masalah kesehatan, sebenarnya ada solusi yang bisa menjamin agar kualitas hidupmu lebih baik solusinya adalah asuransi jiwa.
Dear Investor, Inilah Panduan Investasi Reksadana Syariah
Soalnya cara kerja investasi reksadana, yaitu dana yang digelontorkan investor sepenuhnya akan dikelola oleh perusahaan. Ini panduannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.