Bisnis NFT Jadi Sorotan, Ini Cara Jualnya!

NFT sendiri merupakan aset digital dan bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Ini cara jualnya.
Ilustrasi - Ethereum 3D. (Foto: Tagar/Unsplash/DrawKit Illustrations)

Jakarta – Bisnis Non-Fungible Token (NFT) kini semakin diperhatikan dan dianggap cukup menjanjikan. NFT sendiri merupakan aset digital dan bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.

Begitu memiliki NFT, kita bisa membeli barang-barang berupa media seperti karya seni, klip video, musik, dan masih banyak lagi. Tak hanya membeli barang, NFT juga bisa membeli jasa dalam bentuk virtual.

Bisnis ini sendiri memiliki banyak peminat karena keaslian atau originalitas yang dimiliki sangatlah tinggi. Konsep NFT sendiri memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada bentuk tiruannya. NFT juga memiliki bukti kepemilikan berupa sertifikasi.

Jika ingin memulai bisnis dengan menjual berbagai barang atau jasa yang kalian miliki, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Berikut adalah cara mudah dalam menjual atau memasarkan karya di platform NFT.


1. Tentukan blockchain dan miliki Ethereum

Cara paling awal yang harus dilakukan, yakni menentukan blockchain. Ada tujuh pilihan blockchain yang memiliki standar token NFT terpisah dan marketplace-nya sendiri.

Di dalam NFT, Ethereum atau ETH memiliki ekosistem terbesar, karena itu para pengguna perlu memiliki wallet Ethereum yang dapat membuat karya seni di blockchain Ethereum.


2. Pilih platform penghubung wallet

Sebelum mengunggah gambar atau file yang akan diubah menjadi NFT, Anda perlu memilih platform terlebih dahulu untuk menghubungkan wallet. Ada 3 platform yang bisa dipilih, yaitu OpenSea, Rarible, dan Mintable.


3. Unggah karya milikmu

Ketika telah terdaftar di salah satu platform, Anda sudah bisa mengunggah karya atau file. Anda tinggal memasukkan nama koleksi, deskripsi, dan unggah dengan karya dari berbagai format yang didukung, baik gambar, video, atau model 3D.

Karya yang diunggah memiliki batas maksimal, yaitu 40 Megabit (MB). Akan tetapi, lebih baik jika mengunduh karya kurang dari batas maksimal tersebut. Nantinya, Anda akan diminta membubuhkan tanda tangan di wallet sebagai bentuk konfirmasi pembuatan NFT.


4. Pilih NFT dan jual

Jika ingin menjual karyamu, buka salah satu platform dan buka profilmu. Pilih NFT yang ingin kalian jual lalu klik pilihan sell atau jual yang berada di kanan atas. Ada beberapa tipe penjualan di NFT yang bisa dipilih, yaitu fixed price dan time auction.

Fix price merupakan harga tetap, sementara time auction merupakan harga lelang. Selain memilih tipe penjualan, Anda juga menentukan durasi penjualan dimulai dari 1 hari sampai 1 minggu. Pemilik akun juga bisa menentukan durasi penjualan sesuai keinginan.

(Rana Maheswari Ummairah)



Berita terkait
Wamendag Ungkap Pentingnya Pengelolaan Kripto
Wamendag RI Jerry Sambuaga mengungkapkan akan pentingnya sikap yang tepat dalam perdagangan kripto untuk memberikan kepastian usaha.
3 Cara Beli Kripto di Tahun 2022 Biar Makin Cuan
Saat ini pamor mata uang kripto semakin populer mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah atas sangat tertarik untuk memiliki asetnya.
Agar Lebih Cuan, Ini Tips Investasi Kripto Tahun 2022
Investasi mata uang kripto saat ini semakin merajalela dan populer di masyarakat. Ini tips jual beli kripto yang bisa anda lakukan di tahun 2022.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.