Jakarta - Forum bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bara JP meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP untuk segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) atau Munaslub selambat-lambatnya 30 September 2021, permintaan ini tertuang dalam surat yang layangkan khusus untuk DPP Bara JP.
Hal ini dilakukan lantaran terjadinya kekosongan jabatan ketua umum dan sekretaris umum Bara JP. Ketua Umum Viktor Sirait meninggal dunia sementara Sekretaris Umum Yayong Waryono juga mengundurkan diri.
Oleh karena itu, KLB digelar untuk memilih kedua jabatan tersebut, sehingga dapat menjalankan roda organisasi yang sempat terputus berjalan kembali dengan adanya kepemimpinan baru.
Bara JP harus diselamatkan karena vakum selama kekosongan jabatan Ketum dan ini juga berdampak pada tidak segera terbitnya SK untuk DPD yang seharusnya sudah keluar setelah kongres di Bogor.
Surat Permintaan KLB ini diinisiasi oleh 6 perwakilan Ketua DPD Bara JP ditingkatan propinsi, yaitu Ketua DPD Bara JP Jawa Timur Gianto Wijaya, Ketua DPD Bara JP Jawa tengah Indrayanto, Ketua Bara JP Papua Diben Elaby, Ketua Bara JP Bengkulu David, Ketua Bara JP NTT Yogi Bubu dan DPD Bara JP Lampung Faisal Sanjaya.
Menurut Juru Bicara Forum DPD Bara JP sekaligus Sekretaris Bara JP Jawa Timur Arif Setyawan, mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi DPP Bara JP selain melaksanakan KLB untuk memilih Ketua Umum dan Sekretaris Umum sesuai dengan AD/ART yang berlaku.
- Baca Juga: Bara JP Mengenang 40 Hari Wafatnya Sang Petarung Viktor S Sirait
- Baca Juga: Bara JP Desak Presiden Jokowi Tutup Toba Pulp Lestari
Hal senada juga diungkap oleh beberapa Ketua DPD Bara JP, seperti halnya Indrayanto selaku Ketua DPD Bara JP Jateng mengatakan, bahwa organisasinya harus diselamatkan.
“Bara JP harus diselamatkan karena vakum selama kekosongan jabatan Ketum dan ini juga berdampak pada tidak segera terbitnya SK untuk DPD yang seharusnya sudah keluar setelah kongres di Bogor,” ujarnya.
- Baca Juga: Bara JP: Listyo Sigit Punya Banyak PR Benahi Polri
- Baca Juga: Bara JP Buka Suara Soal Deklarasi Seknas Jokowi-Prabowo
“Sehingga berdampak pada SK DPC sampai SK PAC di wilayah Bara JP Jateng, sehingga berdampak pada program kerja yang tidak jelas di daerah,” katanya.
“Dalam seminggu ini harus ada tanggapan dari DPD surat yang kita kirimkan kalau tidak maka Seluruh DPD dan BPLN Bara JP akan mengadakan KLB yang merupakan pemilik sah suara Bara JP,” ucap Ketua Bara JP Papua Diben Elbay.