Kekalahan Sementara Trump dan Gugatannya ke Mahkamah Agung

Capres Partai Demokrat Joe Biden unggul sementara dalam Pilpres Amerika Serikat. Sejauh ini Biden mendapatkan 238 suara, sedangkan Trump 213.
Sementar, Biden unggul dalam Pilpres Amerika Serikat. (Tagar/Facebook)

Jakarata - Untuk sementara, calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden unggul atas perolehan suara electoral college sejak pemilihan umum ditutup pada Selasa, 3 November 2020 malam. Dilansir dari AFP, Rabu, 4 November 2020, Biden unggul 238 suara atas capres petahana dari Partai Republik, Donald Trump, yang meraup suara sebanyak 213 suara.

Sedangkan untuk dapat menduduki Gedung putih, dibutuhkan minimal 270 suara electoral college alias electoral vote.

Diketahui Biden unggul di 20 negara bagian, termasuk negara bagian asalnya, Delaware. Namun, Trump juga unggul di rumahnya, Florida.

Biden juga merebut satu negara bagian yang dimenangi Trump pada 2016, yaitu Arizona. Di sisi lain, ada beberapa negara bagian yang belum selesai melakukan penghitungan suara sehingga hasilnya masih ditunggu.

Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini. Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa,

Berikut kami paparkan hasil sementara pemilu di AS Rabu, 3 November 2020 pukul 22.40 WIB:

Biden dengan 238 suara: Arizona (11), California (55), Colorado (9), Connecticut (7), Delaware (3), District of Columbia (3), Hawaii (4), Illinois (20), Maine (3), Maryland (10), Massachusetts (11), Minnesota (10), Nebraska (1), New Hampshire (4), New Jersey (14), New Mexico (5), New York (29), Oregon (7), Rhode Island (4), Vermont (3), Virginia (13), dan Washington (12).

Trump memperoleh total 213 suara: Alabama (9), Arkansas (6), Florida (29), Idaho (4), Indiana (11), Iowa (6), Kansas (6), Kentucky (8), Louisiana (8), Mississippi (6), Missouri (10), Montana (3), Nebraska (4), North Dakota (3), Ohio (18), Oklahoma (7), South Carolina (9), South Dakota (3), Tennessee (11), Texas (38), Utah (6), West Virginia (5), dan Wyoming (3). Negara bagian yang belum selesai melakukan penghitungan: Alaska, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Sementara itu Trump telah mendeklarasikan kemenangan dan mengatakan akan meluncurkan gugatan lewat Mahkamah Agung terkait suara lewat pos, tanpa memberikan bukti apapun.

"Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini. Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa," katanya di Gedung Putih, Amerika.

Lalu Joe Biden, dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware, mengatakan bahwa Pilpres tahun ini akan berjalan panjang.

“Tahun ini akan berjalan panjang. Tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama!" kata Biden.

"Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung," katanya dan menyebutkan bahwa "ia berada dalam jalur untuk menang," tambah Biden. []

Baca juga:

Berita terkait
Pilpres AS Donald Trump Segel Kemenangan di Ohio dan Florida
Dua capres AS, Trump dan Biden memenangkan suara pemilih di beberapa negara kunci, seperti Ohio dan Florida
Pesan Kampanye Donald Trump Kontras dengan Joe Biden
Hari-hari terakhir jelang pemilihan presiden (Pilpres) AS tahun 2020 isi pesan kampanye Donald Trump sangat kontras dengan Joe Biden
Bisakah Biden Perbaiki Hubungan Jerman dan Amerika Serikat
Selama kepemimpinan Presiden Donald Trump hubungan antara Jerman dan Amerika Serikat (AS) retak bahkan ada pada titik terendah hubungan Translantik
0
Kekurangan Pekerja di Bandara Australia Diperkirakan Samapi Tahun Depan
Kekurangan pekerja di bandara-bandara Australia mulai bulan Juli 2022 diperkirakan akan berlanjut sampai setahun ke depan