Kejutan Lyon, Singkirkan Man City dan Tantang Bayern

Lyon membuat kejutan dengan menyingkirkan Manchester City di perempat final Liga Champions. Di semifinal, Lyon menghadapi Bayern Munich.
Lyon membuat kejutan dengan menyingkirkan Manchester City di perempat final Liga Champions. Mereka menang 3-1 dalam duel di Stadion Jose, Alvalade, Lisbon, Minggu, 16 Agustus 2020 dini hari WIB. (Foto: Twitter/@ChampionsLeague)

Jakarta - Kejutan dari Olympique Lyonnais atau singkatnya Lyon yang sukses membalikkan prediksi dengan menyingkirkan Manchester City di perempat final Liga Champions. Lyon melaju ke semifinal menantang Bayern Munich setelah menghajar Man City 3-1 dalam duel di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Minggu, 16 Agustus 2020 dini hari WIB.

Lyon menghadirkan kejutan berbeda. Bila Bayern Munich mencetak kemenangan besar saat membantai raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, sebaliknya Lyon sukses menghentikan laju Man City. 

Sukses ke semifinal menjadikan mereka kembali bertemu lawan tangguh. Bayern menjadi favorit kuat setelah menyingkirkan Barca. Ke-2 tim juga sudah bertemu pada musim 2009-10. Hasilnya, Lyon harus mengakui keunggulan Die Roten.

Saya bangga pada pemain. Kami menaruh kepercayaan pada diri sendiri. Kami tahu bila kami bukan favorit karena menghadapi tim top

Pencapaian Les Gones di Liga Champions memang di luar perkiraan. Musim 2019-20, mereka mengakhiri Ligue 1 Prancis dengan menduduki peringkat 7. Tim asuhan Rudi Garcia juga tak diunggulkan karena bertemu dengan lawan-lawan berat di fase knock out

Namun mereka sukses melewatinya dengan tim-tim favorit. Di babak 16 besar, Lyon mengubur ambisi Juventus yang membayar mahal Cristiano Ronaldo demi mengangkat trofi kuping lebar. 

Selanjutnya, Lyon yang kembali tak diunggulkan menghentikan laju Man City. Seperti halnya Juve, klub tajir Liga Premier Inggris ini berambisi memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Hanya mereka harus memupus harapan itu. 

Begitu pula Guardiola yang tak pernah lagi memenangi Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona. Sebelumnya dia juga gagal saat menangani Bayern. 

Tidak hanya Guardiola tetapi pemain The Cityzens terpukul dengan kegagalan tersebut. Pasalnya, mereka berstatus unggulan. Apalagi, tim biru langit ini begitu perkasa saat menyingkirkan tim besar Spanyol, Real Madrid, di 16 besar. 

"Kami sudah melakukan segala upaya, tetapi itu masih belum cukup. Kami melakukan banyak kesalahan di kotak penalti pada momen-momen penting. Selain itu, kami kesulitan mendapat ruang untuk menyerang," ujar Guardiola seperti dikutip laman UEFA

Sementara, Garcia merasa bangga dengan pemain. Diakui eks pelatih AS Roma ini, tim memang tak diunggulkan di laga tersebut. Namun mereka menunjukkan semangat pantang menyerang saat menghadapi tim kuat. 

"Saya bangga pada pemain. Kami menaruh kepercayaan pada diri sendiri. Kami tahu bila kami bukan favorit karena menghadapi tim top," ujar Garcia. 

Hasil itu mengantarkan Lyon melangkah ke semifinal, menghadapi Bayern Muenchen, klub yang juga menyingkirkan mereka di babak serupa pada musim 2009/10 silam."Namun kami meraih sukses dan semua itu karena semangat tim. Semua bekerja keras. Begitu pula pemain pengganti sangat membantu kami," ucapnya.

Hasil itu mengantarkan Lyon melangkah ke semifinal, menghadapi Bayern Muenchen, klub yang juga menyingkirkan mereka di babak serupa pada musim 2009/10 silam.

Man City Unggul, Lyon Main Efektif

Di laga itu, Man City menunjukkan sebagai tim unggulan. Mereka mendominasi permainan dan menekan Lyon. Hanya, serangan juara Liga Premier 2019 ini selalu kandas di barisan pertahanan lawan. 

Sebaliknya, Lyon sempat memaksa kiper Ederson bekerja keras melalui serangan yang efektif. Rapuhnya lini belakang yang mengandalkan veteran Fernandinho dimanfaatkan dengan baik oleh OL. Hal itu kian menunjukkan bila Man City butuh bek tengah anyar setelah ditinggalkan Vincent Kompany. 

Permainan efektif Lyon akhirnya memberi hasil di menit 24. Gol berawal dari aksi striker Karl Toko Ekambi yang lolos jebakan offside. Aksinya membuat kiper Ederon meninggalkan gawang untuk mengantisipasi Ekambi. 

Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Maxwell Cornet yang menerima bola. Tanpa mendapat pengawalan, dirinya melepaskan tendangan ke gawang Man City. 

Tertinggal satu gol, Man City meningkatkan serangan. Hanya sekali lagi serangan mereka selalu kandas sehingga skor 1-0 tak berubah sampai akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Man City tetap menunjukkan dominasinya. Apalagi, Guardiola mengubah strategi dengan memasukkan Riyad Mahrez untuk menggantikan Fernandinho. Tim menjadi lebih agresif.

Serangan dan kesabaran pemain Man City akhirnya memberikan hasil saat gelandang Kevin De Bruyne mencetak gol di menit 69. Gol berawal dari umpan Raheem Sterling yang diselesaikan dengan baik oleh pemain tim nasional Belgia ini. 

Lyon menolak menyerah setelah gagal mempertahankan keunggulan. Garcia pun memasukkan Moussa Dembele menggantikan Memphis Depay yang gagal menunjukkan performa maksimal. 

Pergantian itu tak sia-sia. Dembele masuk di menit 75. Dan, hanya berselang 4 menit, dia sudah membalikkan keadaan. Pemain berusia 24 yang diincar banyak klub top Eropa ini sukses menyambut umpan dari Houssem Aouar untuk menaklukkan Ederson. 

Saat tertinggal 2-1, Man City tetap berpeluang menyamakan kedudukan saat Sterling mendapat peluang bagus di menit 86. Namun sepakan Sterling yang mendapat umpan dari Mahrez terbuang percuma. Tendangannya melambung di atas mistar gawang yang sudah kosong. 

Ini menjadi  peluang terakhir Man City. Pasalnya Dembele sukses mencetak gol ke-2 yang mengukuhkan kemenangan Lyon di menit 87. Gol tercipta setelah penyerang asal Prancis ini memanfaatkan bla rebound menyusul tidak sempurnanya Ederson mengamankan bola tendangan Aouar. 

Skor berubah menjadi 3-1 untuk Lyon. Tidak ada gol lagi sehingga Lyon yang melaju ke semifinal. []

Berita terkait
Manchester City vs Lyon, Susunan Pemain dan Prediksi
Manchester City lebih diunggulkan saat menghadapi Lyon di perempat final Liga Champions, dini hari nanti. Namun Lyon berpeluang membuat kejutan.
Singkirkan Real Madrid, Man City Bukan Tim Istimewa
Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid. Meski demikian, mereka menolak disebut tim istimewa.
Juventus Vs Lyon, Tak Cukup dengan 2 Gol Ronaldo
Juventus tersingkir di Liga Champions. Meski menang atas Lyon di laga ke-2 16 besar, namun mereka tetap gagal. Lyon yang lolos ke perempat final.