Kejati Usut Robohnya Tiga Gedung IAIN Ambon

Kejati Maluku usut penyebab robohnya tiga gedung IAIN yang disebut-sebut merugikan keuangan negara.
Gedung Perpustakaan IAIN Ambon.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku mengusut penyebab robohnya tiga gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang disebut-sebut merugikan keuangan negara miliaran rupiah.

Saat ini, pihak kejati sudah mengantongi dokumen proyek termasuk menjadwalkan turun ke lokasi melihat kondisi tiga gedung.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Maluku, Samy Sapulete saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya tengah mengusut penyebab robohnya tiga gedung di IAIN Ambon.

Artikel lainnya: Gedung IAIN Nyaris Rubuh Akibat Tanah Bergerak

Meski begitu, Samy menolak merinci detail dokumen yang dikatongi tim intelijen. "Iya, kami sudah mengantongi dokumen proyek dan sementara dilidik tim intelejen Kejati Maluku," ucap Samy kepada Tagar, Jumat 28 Juni 2019.

Sammy mengatakan, pihaknya sedang mempelajari dokumen proyek sambil menunggu hasil uji dari ahli geologi di Bandung, Jawa Barat yang sebelumnya sudah ke lokasi.

Selain itu, pihaknya tengah menjadwalkan untuk turun langsung melihat kondisi tiga gedung yakni gedung perpustakaan, auditorium, dan laboratorium Fakultas MIPA.

Artikel lainnya: Diuruk Tanah Makam, Jenazah di Ambon Berteriak Dalam Peti

"Tujuan turun lapangan untuk mengecek apakah gedung itu pantas dibangun di lahan tesebut atau tidak. Kemudian periksa struktur fondasi, tiang pancang dan lainnya," katanya.

Tiga gedung itu rusak parah akibat terjadi pergeseran tanah dan nyaris roboh di saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Pulau Ambon, awal Juni 2019.

Gedung yang mengalami kerusakan terparah, yakni gedung perpustakaan dan auditorium. Pembangunan auditorium IAIN Ambon diusulkan tahun 2014, dikerjakan di tahun 2017 dan rampung tahun 2018. Proyek senilai Rp 14.984.000.000 itu belum diserahkan ke pihak rektorat, namun sudah roboh.[]

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.