Jakarta - Kedai kopi Kwang Koan atau dikenal dengan Kopi Johny menjadi tempat Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menampung keluhan masyarakat.
Kedai itu berlokasi di Jalan Kelapa Kopyor Blok Q1 No. 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara dan kini menjadi populer di kalangan masyarakat.
Tempat ini memang selalu ramai dikunjungi masyarakat, apalagi saat pria asal Batak itu sering terlihat meluangkan waktu di sana untuk bersantai sembari menyapa tamu di sana.
Kedai kopi ini semakin dikenal masyarakat luas sejak pria kelahiran 20 Oktober 1959 itu mengubah tempat tongkrongan itu menjadi Kopi Johny.
Hotman Paris mengubah nama kedai tersebut dengan alasan agar lebih simpel dan mudah diingat. Johny sendiri diambil dari nama sang pemilik kedai kopi itu.
Kedai kopi ini memang sekilas tak berbeda dengan tempat lainnya. Namun, untuk mengetahui seberapa ramai dan hebohnya di sana, Tagar mencoba mengunjungi Kopi Johny pada Selasa, 14 Januari 2020.
Dari pantauan Tagar, terlihat pengunjung hingga ojek online silih bergantian memesan kopi dan menu lainnya yang ada di kedai kopi tersebut.
Menu Andalan di Kopi Johny. (Foto: Tagar/Rivaldi Dani Rahmadi)
Kopi Johny memiliki menu andalan, yaitu kopi dan bakpao. Jenis kopi yang disediakan di sana adalah kopi hitam, kopi susu, kopi premium. Namun, ada juga milo, teh tarik, dan lain-lain. Semuanya itu bisa disajikan dalam keadaan panas dan dingin.
Sementara, bakpao sendiri memiliki lima varian rasa, diantaranya bakpao babi, ayam, cokelat, taosa, kacang. Menu camilan lain juga tersedia di sana, seperti telur setengah matang, dan klappertaart.
Harga kopi di kedai tersebut terbilang cukup terjangkau dan hampir semua dibanderol dengan Rp 15.000/cangkir. Namun, khusus kopi premium diberi harga Rp 18.000/cangkir baik kondisi panas atau dingin.
Alat tradisional untuk meracik kopi di Kedai Kopi Johny. (Foto: Tagar/Rivaldi Dani Rahmadi)
Kedai Kopi Johny memiliki cara tersendiri dalam meracik kopi yaitu dengan gaya tradisional. Ritualnya diawali dengan rebusan kopi yang dituang ke dalam gelas kosong melalui saringan panjang.
Aroma wangi yang keluar dari seduhan kopi Toraja itu terasa pekat dan menyegarkan. Sehingga, mampu membuat daya tarik pengunjung, terkhusus bagi mereka yang mencintai kopi hitam.
Bila tidak menyukai kopi hitam, cobalah memesan kopi susu dengan sensasi rasa berbeda dari yang lainnya. Campuran susu kental manis menjadi penyeimbang pahitnya kopi tersebut.
Jenis kopi yang satu ini memang memiliki kadar asam yang rendah, meski tidak dicampur dengan apapun.
Meski sudah diracik menggunakan susu kental manis, rasa pahit yang ditimbulkan tidak hilang begitu saja. Namun, masih meninggalkan sisa hawa pahit kopi asal Tana Toraja ini.
Salah satu pegawai Kopi Johny, Agus yang berusia 29 tahun mengungkapkan kopi susu paling banyak dipesan oleh pembeli dan menjadi favorit di kedai tersebut.
Begitu juga dengan bakpao yang dijual di Kopi Johny itu terbilang lezat dan mampu memuaskan selera pengunjung. Meski berukuran besar, isi yang ada di dalam camilan ini juga melimpah dan teksturnya lembut.
"Sebenarnya selera sih ya, cuma paling banyak dipesan ya kopi susu atau es kopi susu," kata Agus kepada Tagar, 14 Januari 2020.
Senada hal itu, pengunjung bernama Handoko berusia 40 tahun menjelaskan ketertarikannya mengunjungi kedai Kopi Johny itu.
"Tempatnya enak dan ramai, serta harganya juga terjangkau daripada di tempat lain," kata Handoko kepada Tagar.
Alasan lain diungkap oleh Jollyka, 26 tahun yang saat itu sedang berkunjung juga mengakui menu di Kopi Johny memang terkenal enak dan berbeda dari yang ada di tempat lain.
Selain itu, dia sangat berharap bisa bertemu dengan Hotman Paris. "Rasa kopinya di sini juga oke, kalau untuk berharap bertemu dengan bang Hotman tentunya iya," ujar Jollyka.
Sebagai informasi, kedai Kopi Johny buka setiap hari mulai dari pukul 05.00-17.00 WIB. Namun untuk akhir pekan tempat ini tutup lebih cepat, yaitu pukul 15.00 WIB.
Baca juga: