Keindahan Negeri di Atas Awan Mamasa Sulawesi Barat

Keindahan wisata puncak Tanete Orong di di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dapat menyejukkan mata dan hati para pengunjung.
Keindahan gumpalan awan yang mengelilingi puncak Tanete Orong di pagi hari di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang

Mamasa - Keindahan wisata alam di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak diragukan lagi. Daerah ini dianugerahi panorama alam yang dapat menyejukkan mata dan hati para pengunjung.

Salah satu objek wisata alam di atas pegunungan Kabupaten Mamasa, yakni Puncak Tanete (Gunung) Orong di Desa Malimbong, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa Sulbar, yang baru saja ditemukan warga sekitar.

Di Tanete Orong, pengunjung dapat menikmati gumpalan awan di pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB yang mengelilingi puncak gunung tersebut.

Baca juga: Wisata Alam To Pinus Mamasa Sulbar yang Memikat Hati

Jarak tempuh dari ibu kota Kabupaten Mamasa menuju Tanete Orong sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh 60 menit perjalanan.

Dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit perjalanan.

Saat mengunjungi objek wisata alam nan indah itu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga di Desa Malimbong.

Negeri di Aawan MamasaKeindahan gumpalan awan yang mengelilingi puncak Tanete Orong di pagi hari di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Dari Desa Malimbong, pengunjung akan menempuh perjalanan sekitar 90 menit dengan jalan kaki mendaki gunung yang cukup terjal dan curam.

Tinggalkan kenangan di sini, bawa pulang sampahmu

Salah seorang tokoh pemuda Messawa, Kabupaten Mamasa Sulbar, Osmod Ompo menyarankan bagi para pecinta wisata alam yang berniat mengunjungi Tanete Orong untuk mempersiapkan diri melalui jalur yang terbilang cukup ekstrem.

"Kami sangat bersyukur memiliki objek wisata alam yang indah ini. Kami juga berharap, pengunjung yang datang tetap menjaga kebersihan di sini," kata Osmod kepada Tagar, Rabu, 12 Agustus 2020.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kabupaten Mamuju, Firdaus yang juga tergabung dalam komunitas Mamasa Berkasih mengaku sangat terpukau dengan keindahan gumpalan awan yang mengelilingi puncak Tanete Orong.

Negeri di Awan MamasaKeindahan gumpalan awan yang mengelilingi puncak Tanete Orong di pagi hari di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

"Perjalanan kami dari Kabupaten Mamuju terbayarkan dengan keindahan alam yang kami dapatkan," kata pemuda dengan sapaan akrab Daus itu.

Dia berpesan kepada warga sekitar Tanete Orong untuk selalu mengingatkan pengunjung menjaga kebersihan anugerah Tuhan yang indah itu.

Baca juga: Wisata Virtual Booming di Jepang, Seperti Apa?

"Tinggalkan kenangan di sini, bawa pulang sampahmu. Mari menjaga keindahan alam dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat," katanya.

Diketahui bahwa puncak Tanete Orong terbilang masih sangat asri, karena belum ramai dikunjungi wisatawan dari luar.

Penduduk sekitar berharap wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah ini tetap menjaga keasriannya serta tidak membuang sampah di sembarang tempat. []

Berita terkait
Rencana Uji Coba Terbatas 14 Objek Wisata di Sleman
Sebanyak 14 destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, rencananya menggelar uji coba terbatas. Mayoritas wisata alam.
Anggota DPRD Tanya Peta Pariwisata Pemkab Cirebon
Sejauh ini secara pasti destinasi wisata di Kabupaten Cirebon belum jadi pendongkrak perekonomian masyarakat Cirebon
Pangandaran Destinasi Wisata Jabar Pasca Pandemi
Pariwisata akan jadi salah satu sektor yang digenjot pasca pandemi Covid-19, Jabar jadikan Pangandaran sebagai destinasi unggulan pasca pancemi
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi