Makassar – Sekitar pukul 7.25 Wita, suasana dermaga di Pelabuhan Paotere, Sabtu 31 Agustus 2019, belum terlalu padat, tapi wisatawan yang ingin ke Pulau Kodingareng Kekek sudah banyak. Perahu milik masyarakat pun sudah siap untuk mengakut para wisatawan.
Pulau Kodingareng Keke termasuk dalam tujuh gugusan pulau kecil di Makassar sangat cocok untuk melakukan kegiatan seperti snorkling (penyelaman di permukaan) dan diving (penyelaman). Pulau Kodingareng Keke yang merupakan salah satu pulau di wilayah perairan Kota Makassar, dulu terkenal karena pemandangan baik surga di bawah permukaan.
Sebenarnya, ada beberapa titik kumpul dermaga untuk menuju Pulau Kodingareng Keke, ada di dermaga dekat Kampung Popsa (depan fort rotterdam), juga di dermaga Kayu Bangkoa. Tapi untuk akses parkiran luas dan nyaman, beberapa orang menyarankan untuk berangkat dari dermaga Paotere.
Perahu yang digunakan untuk mengangkut wisatawan milik masyarakat tidaklah besar, paling bisa membawa 10 orang sekali jalan. Pelayaran ke Pulau Kodingareng Keke ditempuh sekitar 60 menit. Wakt tempuh ini tergantung cuaca.
Setelah perahu penuh, Daeng Sangkala, pemilik perahu, mulai menghidupkan mesin, pertanda pelayaran akan segera. Setelah mesin hidup perahu perlahan mulai meninggalkan dermaga.
“Tarif sewa perahu dari dermaga ke Pulau Kodingareng Keke bervariasi, tergantung negosiasi dengan pemilik perahu. Normalnya harga sewa berkisar dari Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu,” kata Sangkala sebelum berangkat.
Selama di perjalanan, angin berhembus kencang dari berbagai sisi. Bagi yang tidak tahan dengan kondisi angin kencang sebaiknya menggunakan baju yang berlapis atau mengenakan jaket. Jangan lupa juga menggunakan kacamata hitam untuk menghalau teriknya panas matahari.
Bagi yang bosan hanya mendegarkan suara mesin perahu, wisatawan bisa menyiasatinya dengan mendegarkan lagu menggunkanan earfone dari ponsel atau pemutar musik lainnya. Sebab jika ingin berbicara satu dengan yang lainnya juga terbatas dan suara harus besar.
Bagi yang ingin ke Pulau Kodingareng Keke siapkan makanan karena pulau ini tidak berpenghuni. "Di Pulau Kondingareng Keke masih minim sarana dan prasarana, khususnya usaha jualan atau kios yang menyiapkan sejumlah logistik atau bahan makanan-minuman yang memadai. Jadi, harus dibawa dari rumah," kata Andi Indra, seorang wisatawan.
Peralatan lain yang wajib dibawa ketika berkunjung ke Pulau Kodingareng Keke yakni alat untuk snorkling, diving dan kamera yang bisa dioperasikan di dalam air.
"Di sini kalau tidak snorkling atau diving, pasti nyesal. Kalau tidak membawa kamera dalam air, nyeselnya menjadi dua kali lipat," kata Indra sambil memperlihatkan alat yang dia bawa.
Menurut mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta itu, pulau Kodingareng Keke cocok menjadi tempat melepas kepenatan dari kesibukan juga menjadi rekomendasi wisata keluarga dan teman-teman.
Air lau di Pulau Kodingareng Keke (Tagar/Aan Febriansyah)
“Salah satu pulau yang tidak jauh dari kota Makassar, cocok menjadi tempat melepas kepenatan dari kesibukan kita, pulau yang terbilang kecil namun sangat indah untuk menjadi salah satu rekomendasi liburan,” kata pria yang telah beberapa kali berkunjung ke Pulau Kodingareng Keke itu.
Terdapat Dua Jenis Pasir
Setelah berlayar sekitar 45 menit, kapal sampai di pulau yang berjarak 45 kilometer dari Kota Makassar itu. Kesan pertama yang terlihat adalah hamparan pasir putih yang memesona dan kejernihan air (bahkan bisa melihat dasar laut dari permukaan air).
Setelah turun dari kapal, sejumlah wisatawan yang ikut di perahu tadi langsung bergerak menuju bibir pantai untuk menaruh barang-barang bawaan sebelum betul-betul menikmati keindahan bawah laut.
Mesikpun luas wilayahnya dengan daratan tergolong kecil, tetapi keindahan bawah laut di pulau ini begitu eksotis. Berbagai spesies ikan dan terumbu karang memanjakan mata. Pulau kecil ini juga berpenghuni ratusan kucing warga dari pulau Barrang Ca’di, salah satu pulau yang terdekat dari Pulau Kodingareng Keke.
Indra yang juga sebagai pemandu wisata bagi teman-temannnya mengatakan, pulau kosong yang indah ini memiliki dua jenis pasir yang berbeda di kedua sisinya. Hal seperti ini tentunya akan sangat sulit bisa ditemukan di kawasan pulau lainnya.
“Perbedaan tersebut adalah pasir yang halus di sisi bagian utara pulau sedangkan di sisi selatan lebih kasar. Pada sisi selatan Pulau Kodingareng Anda akan menemukan pasir yang bentuknya mirip pecahan karang dan kerikil,” ujarnya sembari menunjukkan pasir yang dimaksudkan.
Di pantai wilayah Pulau Kodingareng Anda akan menemukan banyak hal istimewa dari laut. Pasir biru yang menghampar indah berpadu dengan warna biru laut menghasilkan harmonisasi yang menawan hati.
Ditambah dengan terumbu karang dan aneka biota laut yang cantik. Alasan apalagi yang Anda butuhkan untuk datang ke Pulau Kodingareng tersebut.
Pantai di Pulau Kodingareng akan menawarkan surga bagi Anda yang suka menyelam dan snorkeling. Mata Anda akan dimanjakan dan dibuat takjub dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa cantik. Anda akan menemukan jawaban mengapa tempat tersebut dijuluki dengan surga tersembunyi milik Makassar.
Sensari Liburan
Maulana, salah seorang wisatawan dari Pangkep mengaku kesan pertama yang dilihat dari Pulau Kodingareng Keke selain keindahan bawah lautnya adalah, seperti berada di pulau pribadi karena memang pulai ini tidak memiliki penghuni yang tetap.
“Seperti milik pribadi, dengan pasir putih dan jejeran karang yang masih asri hampir tak tersentuh oleh manusia, sangat nyaman untuk menghilangkan penat setelah berkeja sepekan,” ujar pegawai swasta itu.
Liburan di Kodingareng keke benar-benar memberikan sensasi berlibur layaknya pulau pribadi bagi Maulana. Pria berusia 30 tahun itu bebas kapan mau mandi, berjemur, snorkeling, buat api unggun hingga mendirikan tenda di sini.
“Benar-benar solusi liburan yang tepat saat weekend tiba,” katanya mengambarkan kekagumannya tentang pulau ini.
Tak hanya itu, menurut Maulana, air lautnya pun begitu bening bak akuarium di tengah laut. Tidak hanya bening jernih, tetapi airnya pun begitu biru sehingga biota lautnya dapat terlihat jelas, seperti terumbu karang, ikan-ikan dan berbagai jenis biota laut lainnya.
Lantaran tidak berpenghuni, Pulau Kodingareng Keke banyak dimanfaatkan traveler untuk menggelar berbagai kegiatan seperti foto wedding. Pasalnya, lanskap alam, khususnya pemandangan laut di Kodingareng Keke sangat memukau. Apabila air laut pasang surut, tampak hamparan lahan pasir putih yang cukup luas hingga mencapai sekitar 20 meter.
Snorkeling dan Diving
Fahrullah, salah orang wisatawan di pulau itu bercerita kepada “Tagar.id”, Pulau Kodingareng Keke ini sangat amat cocok bagi wisatawan yang suka snorkling dan diving. “Lokasi ini menjadi salah rekomendasi untuk melakukan snorkeling dan diving,” kata Fahrullah.
Lelaki yang bekerja sebagai pegawai itu menambahkan, jika punya kesenangan melakukan snorkeling dan diving harus mempersiapkan sejak sebelum berangkat, mengigat di pulau ini tidak ada sama sekali penjual atau tempat penyewaan alat.
“Sebelum melakukan perjalanan untuk snorkeling dan diving ke sini, sebaiknya Anda membawa alat sendiri, sebab di pulau tersebut tidak ada tempat sewa, kecuali di pulau Samalona.
Sebagai pulau yang tak berpenghuni, namun ada beberapa fasilitas pendukung di pulau ini adalah tersedianya beberapa gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat atau berteduh.
Sementara untuk fasilitas warung makan dan penginapan tak ada di sini, jadi sebaiknya membawa persediaan makanan dan minuman dari kota. Dan jika Anda datang untuk menginap di sini, sebaiknya membawa tenda.
BagI wisatwan yang tak menyelam, kegiatan lain yang tidak kalah asyiknya adalah bakar-bakar ikan. Wisatwa bisa membawa dari rumah atau singah membeli di pelelangan ikan yang tak jauh dari dermaga Paotere.
Tunggu apalagi! Yuk isi libur panjang Anda di Makassar dengan mengunjungi Pulau Kodingareng Keke untuk merasakan sensasi berlibur di pulau pribadi. []
