Rembang - Kecelakaan maut terjadi di jalan pantura Rembang-Lasem, Jawa Tengah, wilayah Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Minggu, 8 Maret 2020, sekitar pukul 15.00 WIB. Daihatsu Terios adu banteng dengan truk tronton, menyebabkan tiga penumpang Terios meninggal dunia di tempat.
Itu tadi mobilnya kencang, setelah lolos nyalip dari kiri tiba-tiba ke kanan dengan cepat, ya langsung menghantam truk saya.
Sopir truk tronton, Zaenuri menceritakan truknya, bernomor S 8199 U, melaju dari arah barat. Sedangkan Terios bepelat H 8416 RE berjalan kencang dari arah berlawanan atau timur. Sebelum tabrakan, Terios berusaha menyalip kendaraan roda empat di depannya dari sisi kiri. Entah kenapa, usai menyalip tiba-tiba Terios banting setir ke kanan dan menghantam truk bermuatan pipa yang ia kendarai.
"Itu tadi mobilnya kencang, setelah lolos nyalip dari kiri tiba-tiba ke kanan dengan cepat, ya langsung menghantam truk saya," kata sopir asal Bojonegoro, Jawa Timur ini di lokasi kejadian.
Saking kencang dan mendadaknya Terios berubah arah membuat Zaenuri tak bisa mengelak. Ia hanya bisa spontan menginjak pedal rem sekuatnya. Namun upaya itu juga tidak bisa menghentikan laju truk secara tiba-tiba. "Kalau truk muatan meski direm itu tidak bisa langsung berhenti dadakan, apalagi itu mobil keadaanya kencang," ucapnya.
Sialnya, beberapa detik usai benturan, truknya juga dihantam truk tronton lain W 8764 U dari arah belakang. Truk tronton itu menabrak bak bagian belakang sebelah kiri truk Zaenuri hingga kabinnya ringsek.
"Truk yang belakang kan juga muatan, kalau rem mendadak juga tidak bisa, langsung menabrak bagian belakang truk saya. Sopirnya langsung dilarikan ke rumah sakit juga karena kakinya luka-luka kejepit kabin," tutur dia.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan penumpang Terios ada sembilan orang. Mereka berasal dari Kecamatan Kaliori, Rembang dan Kabupaten Demak. Tiga korban meninggal dan satu anak dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno Rembang. Lima penumpang lainn mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan sepanjang dua kilometer terjadi di jalan utama penghubung Semarang-Surabaya itu. Lalu lintas baru lancar setelah Terios dievakuasi menggunakan mobil derek pada pukul 17.30 WIB.
Hingga malam ini, Tagar belum mendapat konfirmasi dari kepolisian terkait kebenaran kronologi kecelakaan versi sopir tronton maupun identitas para korban Saat dijumpai di ruang instalasi gawat darurat RSI, Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Sri Martini belum bisa memberikan keterangan.
"Mohon maaf, minta waktunya ya, nanti dulu," ucapnya sambil bergegas masuk ke dalam mobil dan beranjak keluar RSI. []
Baca juga:
- Pete-pete Adu Banteng dengan Truk di Bantaeng
- Dua Truk Adu Banteng di Kulon Progo
- Tabrakan Bus Vs Avanza di Luwu Timur, 5 Orang Tewas