Kecelakaan Maut Jelang Magrib di Sleman, 1 Meninggal

Kecelakaan maut melibatkan satu mobil dan tiga motor terjadi di Sleman, Yogyakarta. Satu orang meninggal dan lainnya luka-luka.
Kecelakaan maut melibatkan satu mobil dan tiga motor terjadi di Sleman, Yogyakarta. Seorang meninggal dalam insiden ini. (Foto: Istimewa/Facebook)

Sleman - Nasib tragis menimpa seorang perempuan paruh baya bernama Gunarti, 52 tahun. Dia meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Tempel, tepatnya di Dusun Nglengis, Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunarti mengalami patah tulang leher, patah rahang bawah, serta pendarahan hidung dan mulut. Dia meningggal saat dilarikan ke RSUD Sleman. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu, 25 Juli 2020 menjelang Magrib atau sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko mengatakan, kecelakaan maut itu melibatkan sejumlah kendaraan bermotor dan satu mobil.

"Kecelakaan mobil Toyota Kijang nomor polisi AA 9378 LL dengan tiga kendaraan motor. Sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi AB 5584 UX dengan sepeda Kawasaki KLX nomor polisi AB 3830 ON dan motor Kawasaki KLX yang tidak memiliki nomor polisi," kata AKP Mega saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 26 Juli 2020.

Peristiwa kecelakaan bermula saat mobil Toyota Kijang nomor polisi AA 9378 LL yang dikemudikan Wahyudi Prstiwi, 33 tahun, warga Pondokrejo, Tempel, Sleman. Di dalam mobil Toyota membawa satu orang penumpang bernama Pranomo, 32 tahun.

Kecelakaan mobil Toyota Kijang nomor polisi AA 9378 LL dengan tiga kendaraan motor.

Mega mengatakan, mobil Toyota melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Tempel. Pada waktu yang bersamaan datang kendaraan motor Kawasaki KLX nomor Polisi AB 3830 ON yang dikendarai oleh seorang pelajar bernama Firman Ramadhan, 17 tahun, warga Sleman yang berboncengan dengan seorang siswi bernama Dian Endri Nugroho, 17 tahun.

Kendaraan lainnya yaitu motor KLX tanpa nomor polisi dikendarai Andika Rifqi Firmansyah, 19 tahun, warga Lumbungrejo, Tempel, Sleman. Selain itu, juga datang kendaraan Vario yang dikendarai oleh korban meninggal Gunarti yang berboncegan dnegan Arina Puspita Rahayu, 22 tahun.

"Ketiga kendaraan motor tersebut sama- sama melaju dari arah utara ke selatan dengan posisi motor Kawasaki KLX AB 3830 ON Kawasaki KLX tanpa nomor polisi melaju berjajar dan motor Vario melaju di belakang," ujarnya.

Sesampai di lokasi kejadian tiba tiba kendaraan mobil Toyota Kijang belok ke kanan hingga hilang kendali lalu membentur ketiga kendaraan tersebut. Akibat kecelakaan tragis itu seorang meninggal dunia. Sementara pengendara lain mengalami luka-luka.

Pengendara Vario bernama Arina Puspita menderita luka Pelipis dan pipi kanan lebam, bibir atas memar. Pengendara KLX AB 3830 ON yang dikemudikan pelajar Firman Rahma Dana mengalami patah tulang kaki kanan terbuka, pelipis kanan dan kiri robek, lecet pada tangan dan kaki. Penumpangnya, Dian mengalami luka retak pada tulang hidung, dagu robek lecet pada tangan dan kaki.

"Pengendara KLX tanpa plat nomor mengalami luka pergelangan kaki kanan retak, lecet pada tangan dan kaki. Semuanya dilarikan ke RSUD Sleman," ujarnya.

Mega mengimbau agar pengendara selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. Sementara itu terhadap peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Polres Sleman. "Masih dalam penyidikan," katanya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Penyebab Yunani Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo
Yunani, perempuan asal Kulon Progo mengalami kecelakaan tunggal. Gegaranya rok yang dipakai melilit gir rantai bagian belakang.
Kronologi Kecelakaan Maut di Ring Road Yogyakarta
Kecelakaan maut terjadi di Ring Road Timur Yogyakarta. Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil dan satu motor ini menyebabkan seorang meninggal.
Penyebab Kecelakaan Mahasiswi Versi Polisi Sleman
Penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswi cantik di Yogyakarta menemukan titik terang. Polisi Sleman menyatakan kecelakaan tunggal.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.