Keberadaan Harun Masiku, DPR Kejar Yasonna Laoly

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menanti Menkumham Yasonna Laoly untuk memberi penjelasan soal Harun Masiku dan pencopotan Ronny Sompie.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kanan) menyampaikan tanggapan pemerintah tentang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) saat rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Anggota Komisi III DPR gagal meminta klarifikasi kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly terkait kedatangan tersangka dugaan suap PAW Anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku di Jakarta, serta pencopotan Ronny Sompie dari jabatan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Padahal, sedianya Rapat Kerja Komisi III DPR digelar Senin, 3 Februari 2020. Namun, Yasonna Laoly tidak hadir dan meminta menjadwal ulang pertemuan pada minggu akhir Februari 2020.

Harus dijelaskan, karena publik kan ingin mendengarkan, ingin tahu lah seperti apa sebenarnya

Baca juga: Yasonna Laoly Terancam 12 Tahun Bui 

Mengenai batalnya kedatangan Menkumham ke Kompleks Parlemen, lantas anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan akan terus mengejar dan menanyakan perkembangan isu yang menjadi sorotan publik itu.

"Karena ini ditunda, maka tanggal 24 Februari lah baru bisa kami kejar atau kami tanyakan update-nya. Kalau Komisi III sudah siap," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 3 Februari 2020.

Hinca menjelaskan, terdapat dua hal utama yang ingin ditanyakan Komisi III DPR kepada Yasonna, yakni mengenai perbedaan informasi tentang keberadaan Harun Masiku dan perihal pencopotan Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi

Hinca menegaskan, Yasonna harus memberi penjelasan memadai mengenai hal tersebut.

"Harus dijelaskan, karena publik kan ingin mendengarkan, ingin tahu lah seperti apa sebenarnya," kata dia.

Baca juga: Harun Masiku Licin Seperti Belut, KPK Angkat Suara 

Dia melanjutkan pada pertemuan berikutnya mereka akan mencecar Menkumham secara detail soal permasalahan ini. Sehingga dapat mengetahui alasan delay sistem saat Harun Masiku datang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), 7 Januari 2020.

"Komisi III pasti akan mendalaminya sampai lebih detail, misalnya sistem-nya gimana sih, apakah yang salah dan seterusnya. Karena kalau di media kan sepotong-sepotong ya. Tentu kalau kami kan bisa mendalami lebih dalam lagi," ujarnya.

Hinca hingga kini mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Yasonna menunda rapat kerja dengan Komisi III DPR. Padahal, pihaknya sangat siap melakukan rapat kerja dengan politikus PDIP itu.

"Namun, demikian kami hormati mitra-mitra kami ini dengan situasi itu. Mereka minta tanggal 24 (Februari). Tapi kami lihat perkembangannya. Tapi per hari ini ditunda," kata Hinca Panjaitan. []

Berita terkait
KPK Lanjutkan Dugaan Laporan Palsu Yasonna Laoly
KPK telah menindaklanjuti laporan terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly atas dugaan memberi keterangan palsu keberadaan Harun Masiku.
Copot Ronny Sompie, Pangi: Yasonna Laoly Bunuh Diri
Pangi Syarwi Chaniago mengatakan tindakan Yasonna Laoly terlalu arogan hingga mencopot Ronny Sompie dari Dirjen Imigrasi.
Teroris Mudah Ditangkap, Harun Masiku Masa Tak Bisa
Kinerja Polri dipertanyakan ketika mudah menangkap teroris tetapi berbeda saat menghadapi kasus rausah seperti Harun Masiku.
0
Gelar Apresiasi 'Setapak Perubahan Polri', Masyarakat Dukung Polri Agar Lebih Baik Lagi
Sigit menekankan, Polri selalu berkomitmen membuka dan memberikan ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat.