Kebakaran Hanguskan 12 Unit Rumah di Dairi

Kebakaran hanguskan 12 unit rumah, di Dusun Mbal-mbal, Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
Kebakaran di Dusun Mbal-mbal Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi. 12 rumah hangus, kerugian ditaksir Rp 600 juta (Foto: Tagar/istimewa)

Dairi - Sebanyak 12 unit rumah, di Dusun Mbal-mbal, Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, musnah dilalap si jago merah, Kamis, 21 Nopember 2019.

Sepuluh rumah, terbuat dari papan. Sementara dua lagi, bangunan semi permanen. Kerugian materil ditaksir Rp 600 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hal itu dikatakan Kasubbag Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh, dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp.

Dipaparkan Donny, sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Tanah Pinem memperoleh informasi dari masyarakat terkait peristiwa kebakaran itu. Petugas, dipimpin Kapolsek Tanah Pinem AKP Betterman Silalahi, langsung turun ke lokasi.

Tiba di lokasi, petugas menemukan 12 rumah itu telah musnah. Informasi, jaringan seluler tidak ada di desa itu. Jarak tempuh cukup jauh dari ibu kota kecamatan. Medannya cukup sulit ditempuh, terlebih pada musim hujan.

Namun api menyala begitu cepat dan menghanguskan rumah warga

Ditambahkan Donny, dari hasil interogasi lisan pihaknya dari saksi Mani Lase, diperoleh keterangan bahwa asal mula api dari ruang belakang rumah Mesoli Laia.

"Diduga kebakaran akibat korsleting listrik," kata Donny.

Mani Lase memberitahukan kejadian itu pada Hebertus Nduru dan Jhonson Laia. Mereka, bersama masyarakat lainnya, berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

"Namun api menyala begitu cepat dan menghanguskan rumah warga sebanyak 12 unit, rata dengan tanah," papar Donny.

Ditambahkan Donny, unsur musyawarah pimpinan kecamatan telah turun ke lokasi. Tali asih diberikan kepada para korban, serta membantu mendirikan posko penanggulangan, menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Dairi.

Adapun para korban yang mengalami musibah kebakaran tersebut, masing-masing:

1.Jhonson Laia, 46 tahun

2.Hebertus Nduru, 28 tahun

3.Alisande Nduru, 50 tahun

4.Mesoli Laia, 40 tahun

5.Budiaro Laia, 50 tahun

6.Thesohi Giawa, 40 tahun

7.Talina Seki Laia, 25 tahun

8.Tane Jiseki, 48 tahun

9.Adrianu Laia, 24 tahun

10.Pitema Laia, 26 tahun

11.Siti Mani Lase, 52 tahun

12.Tolo Zatule, 30 tahun.

Sementara rumah yang rusak ringan, milik Muhamad Sukri Sebayang, 50 tahun, dan Temaro Nduru, 55 tahun.[]

Berita terkait
Terjadi Kebakaran di Dua Kecamatan di Dairi
Terjadi kebakran di dua lokasi berbeda di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
WNA Asal Belanda Jadi Korban Kebakaran di Surabaya
Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan peralatan kapal di Jalan Pantai Ria Baru, Surabaya yang menyebabkan satu WNA asal Belanda menjadi korban.
Kerugian Kebakaran Pasar di Pessel Rp 1,4 Miliar
Kebakaran 32 unit toko di Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan menimbulkan kerugian Rp1,4 miliar.