Ke Mana Langkah Risma Setelah Tak Jadi Wali Kota Surabaya

Usai mencoblos Risma juga mengungkapkan rencananya selepas tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menggunakan hak pilihnya di TPS 001, Wiyung, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Risma datang ke TPS pukul 07.25 WIB bersama suaminya, Djoko Sapto Adji, dan putri bungsunya Tantro Gunarni S.

Risma mengatakan, meski Pilkada serentak berlangsung di tengah pandemi, dalam pelaksanaannya tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan ketat.

Sebelum memasuki area TPS, pemilih yang hadir dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun, dan wajib memakai masker.

"Alhamdulillah lancar ya, ini panitianya ibu-ibu karena Ibu RT-nya perempuan. Alhamdulillah bagus, sangat rapi (protokol kesehatan di TPS), aku pakai sarung tangan," ujar Risma.

Baca juga: 10 Tahun Wali Kota Risma Memimpin, Surabaya Berkembang Pesat

Usai mencoblos Risma juga mengungkapkan rencananya selepas tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Risma mengaku akan bisnis, dan juga menjadi pengajar di perguruan tinggi.

"Tapi saya punya rencana untuk kegiatan-kegiatan saya. Pertama saya juga akan coba berbisnis. Ke dua ada beberapa perguruan tinggi minta saya juga jadi pengajar," ujarnya.

Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menyampaikan pesan kepada calon penggantinya agar bisa meningkatkan pembangunan yang sudah dilakukan dirinya.

Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional.

"Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian," ucap dia.

Baca juga: Kepemimpinan Wali Kota Risma Diakui Dunia

Ia mencontohkan, saat awal menjabat Wali Kota Surabaya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya jauh berada di bawah kota-kota besar lain Indonesia.

Namun, saat ini IPM Kota Surabaya dapat melampaui beberapa kota besar lain di Indonesia.

"Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata. Kita mendapatkan penghargaan indeks pariwisata (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018) terbaik Indonesia selama tiga tahun berturut-turut," ucap dia.[]

Berita terkait
Doa Orang Tua dan Risma Antar Eri Cahyadi ke TPS
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyempatkan diri menemui orang tua sebelum ke TPS
Cara Risma Semangati Siswa SMP Sekolah Tatap Muka
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi bertindak menjadi guru saat simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya.
Ini Segudang Legacy Wali Kota Risma yang Tak Akan Pernah Dilupakan Sejarah
10 tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya Risma, ada banyak legacy yang ditinggalkannya untuk Kota Surabaya.