KB Kookmin Bank Jadi Pemegang Saham Terbesar Bukopin

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengatakan KB kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham terbesar dalam PUT V.
Aplikasi digital Bank Bukopin Bukopin SMS Banking. (Foto: Instagram/@bukopinsiaga)

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin (Tbk) Rivan Purwantono mengatakan KB kookmin Bank, bank terbesar asal Korea Selatan resmi menjadi pemegang saham terbesar Bank Bukopin dalam Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

"Kami sangat bersyukur Aksi Korporasi ini berjalan lancar, dan mengapresiasi KB, Bosowa serta pemegang saham publik yang telah berpartisipasi memperkuat permodalan Bukopin pada PUT V ini,” ujar Rivan Purwantono seperti dikutip Tagar dalam siaran pers Bukopin, Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut dia KB menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD. Lalu, Bosowa Corporindo melaksanakan porsi HMETD dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham.

Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, Bukopin mendapat tambahan modal baru senilai Rp 838 miliar. Berikut komposisi urutan Pemegang Saham di Bank Bukopin.

  1. KB dengan porsi kepemilikan 33,90 persen 
  2. Bosowa sebesar 23,40 persen
  3. Negara Republik Indonesia pada 6,37 persen
  4. Pemegang saham publik dengan kepemilikan dibawah 5 persen mencapai 36,33 persen 

Sesuai komitmen, KB Kookmin akan menyetorkan tambahan modal baru melalui skema tersebut untuk memperkuat permodalan Bukopin. Langkah tersebut kata dia merupakan bentuk komitmen KB untuk memperkuat fundamental Bukopin agar dapat berkembang lebih baik ke depannya. 

Pihaknya berharap kolaborasi KB Kookmin dan Bukopin yang memiliki segmen bisnis serupa di segmen ritel dapat memperkuat posisi Bukopin di pasar ritel dengan pertumbuhan yang berkesinambungan. 

“Kookmin Bank memiliki karakteristik bisnis yang serupa dengan Bank Bukopin yaitu fokus di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta segmen Konsumer. Adapun 57 persen dari portofolio kredit Bank Bukopin berada di segmen UMKM, dan KB berkomitmen mengembangkan segmen ritel ini,” tuturnya.

Sesuai rencana, Bukopin akan meminta persetujuan kepada pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2020.  

Secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4,660,763,499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa 24 Oktober 2019.

Menurut data Biro Administrasi Efek yang menjadi partner Bukopin, Datindo Entrycom selain melaksanakan HMETD yang menjadi porsinya, beberapa pemegang saham melakukan pemesanan saham tambahan sehingga terjadi kelebihan nominal pemesanan (oversubscribe) hingga 2 kali lipat. 

Partisipasi pemegang saham ritel (masyarakat) dalam PUT V ini dinilai cukup besar. “PUT V ini juga menjadi sejarah baru buat Bukopin. Minat pemegang saham publik sangat luar biasa, mencapai 24 persen dari total porsi saham publik berhasil ditransaksikan di PUT V,” tuturnya. []

Berita terkait
Dekopin Duga Bank Bukopin Sengaja Dikuasai Kookmin
Dekopin mempertanyakan mengapa pemerintah tidak mempunyai rencanan untuk menempatkan modal untuk pembelian saham di Bank Bukopin.
Kookmin dan Kiprah Bank Asing di Indonesia
Kookmin Bank menambah panjang deretan bank asing yang mencari ceruk bisnis di Indonesia. Bagaimana kiprah bank asing di Indonesia?
RUPSLB Bukopin Sahkan KB Kookmin Bank Pemilik Baru
PT Bank Bukopin Tbk. bersiap menyambut pemilik baru yang rencananya akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)