Kasus Positif Covid-19 di Malaysia Tembus Angka 1000

Jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia sampai Jumat, 20 Maret 2020, tembus angka 1.000 yaitu 1.030 kasus
Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah (tengah). (Foto: Tagar/ANTARA/Agus Setiawan).

Kuala Lumpur - Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan hingga Jumat, 20 Maret 2020, pukul 12.00 waktu setempat terdapat 130 kasus baru pengidap virus corona (Covid-19) yang telah dipastikan sehingga menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia mencapai 1.030 kasus.

Dirjen Kesehatan Malaysia Dr Noor Husham Abdullah mengungkapkan data terbaru itu dalam siaran pers yang disampaikan di Putrajaya, Jumat.

Sehari sebelumnya, total jumlah kasus mencapai 900 kasus karena terjadi penambahan sebanyak 100 kasus, yang 63 di antaranya berasal dari klaster perhimpunan tabligh di Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur, seperti dilaporkan Antara.

Hisham mengatakan 12 pasien corona sudah sembuh dan diperbolehkan pulang pada Jumat. Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19, dan sudah dipulangkan dari ruang isolasi, sebanyak 87 orang.

"Berdasarkan penyelidikan awal, dari 130 kasus baru yang dilaporkan sebanyak 48 kasus adalah berkaitan dengan klaster perhimpunan tabligh di Masjid Jamek Seri Petaling," katanya.

Hingga kini, kata Hisham, sebanyak 26 pasien corona sedang dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) dan memerlukan bantuan pernapasan.

Kebijakan karantina wilayah (lockdown) Malaysia, yang disebut sebagai Perintah Kawalan Pergerakan, telah dilaksanakan mulai 18 Maret dan akan berlaku hingga 31 Maret 2020. Aturan itu merupakan larangan menyeluruh pergerakan guna membendung penyebaran wabah COVID-19 di Malaysia.

"Selama tempo pelaksanaan perintah ini, masyarakat diminta untuk berada di rumah. Walaupun tinggal di dalam rumah, disarankan untuk tetap aktif melalui senam atau aktivitas fisik," katanya.

"Senam yang menggunakan berat badan sendiri, seperti push-ups, squats, planks, burpees dan lounges (tanpa memerlukan peralatan khusus), senaman tabata dan senam ringan seperti yoga atau tai chi," katanya. []

Berita terkait
Ijtima Dunia di Gowa, Lihat Sejarah Corona di Iran dan Malaysia
Sedikitnya 400 warga negara asing telah hadir di ijtima dunia di Gowa. Apa mereka tidak belajar bagaimana corona mengganas di Iran dan Malaysia?
Malaysia Lockdown, Pasien Virus Corona Naik Signifikan
Meningkatnya jumlah penderita virus corona COVID-19, akhirnya Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin menetapkan lockdown
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.