Malaysia Lockdown, Pasien Virus Corona Naik Signifikan

Meningkatnya jumlah penderita virus corona COVID-19, akhirnya Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin menetapkan lockdown
Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin. (Foto: Instagram/@samachar.101)

Kuala Lumpur - Meningkatnya jumlah penderita virus corona COVID-19, akhirnya Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin menetapkan lockdown atau pembatasan secara nasional di Malaysia. Lockdown berlaku mulai 18 Maret sampai 31 Maret 2020.

Lockdown ini merupakan hal pertama dalam sejarah Malaysia. Muhyiddin mengumumkan lockdown ini dalam siaran langsung di televisi. Senin, 16 Maret 2020, terdapat 125 kasus baru, sehingga total ada 553 kasus di Malaysia.

Dikutip dari Kantor Berita Bernama, Muhyiddin menyebut lockdown ini sesuai dengan Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 dan Undang-undang Polisi 1967. 

Seluruh warga disebut dilarang meninggalkan Malaysia, sedangkan warga Malaysia yang akan kembali dari luar negeri harus melalui pemeriksaan kesehatan dan menjalani karantina sendiri selama 14 hari.

Warga negara asing juga tidak diizinkan memasuki Malaysia. Berbagai acara pertemuan dan gerakan publik, termasuk acara keagamaan, pertemuan olahraga, kegiatan sosial, dan budaya akan dilarang. Sekolah dan lembaga pendidikan ditutup.

"Untuk menegakkan ini, semua tempat ibadah dan tempat bisnis harus ditutup, kecuali untuk supermarket, toko kelontong dan toko serba ada yang menjual kebutuhan sehari-hari," kata Muhyiddin.

Muhyiddin yang baru menjabat perdana menteri dua pekan lalu ini mengatakan tak hanya peningkatan kasus COVID-19 di Malaysia, namun pihaknya juga melihat adanya peningktan signifikan dalam waktu singkat di negara lain. Ia mengatakan, Malaysia tidak akan menunggu sampai situasi semakin memburuk.

"Saya menyadari bahwa Anda mungkin menemukan semua ini merepotkan dan mengganggu rutinitas harian Anda. Namun, tindakan seperti itu harus diambil oleh pemerintah untuk mengekang penyebaran COVID-19, yang dapat merenggut nyawa rakyat kami," kata Muhyiddin.

Dia meminta masyarakat tidak panik dan tetap bersabar. Menurutnya, langkah untuk melakukan lockdown dapat membantu menghentikan penyebaran Corona.

"Saya harap Anda akan bersabar. Jangan panik, jangan cemas, dan tetap tenang. Saya percaya bahwa langkah-langkah ini akan membantu menghentikan penyebaran virus ini," tambah Muhyiddin. []

Berita terkait
696 Beridentitas Indonesia Hadiri Tablig di Malaysia
Tablig di Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur akhir Februari 2020 dihadiri 696 identitas Indonesia, dilaporkan 190 kasus corona dari tablig tsb
Malaysia Laporkan 190 Kasus Baru Virus Corona
Malaysia laporkan 190 kasus baru Covid-19 yang sebagian besar merupakan peserta pertemuaan jemaah tablig di Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur
Jumlah Kasus Covid-19 di Malaysia Terbesar di ASEAN
Malaysia melaporkan 190 kasus baru virus corona jenis Covid-19, sbagian besar diduga terinfeksi saat menghadiri tablig akbar di sebuah masjid.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.