Kasus Penipuan Robot Trading Fahrenheit Diduga Libatkan Publik Figur, Siapa?

Diduga ada keterlibatan sejumlah publik figur yang hadir mengisi acara galla dinner Fahrenheit bulan Januari 2022 lalu di Bali.
Investasi bodong (Foto: Tagar/Freepik/Jcomp)

TAGAR.id, Jakarta - Kuasa hukum korban penipuan investasi aplikasi robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan, mengatakan ada keterlibatan sejumlah publik figur yang hadir mengisi acara galla dinner Fahrenheit bulan Januari 2022 lalu di Bali.

Menurut dia, sejumlah publik figur tersebut di antaranya penyanyi wanita berinisial YS dan penyanyi solo pria berinisial SS.

“Yang kami soroti adalah yang bersangkutan (YS dan SS) adalah publik figur dan kehadiran dia otomatis lebih meyakinkan bagi para korban untuk turut hadir di dalam acara tersebut,” kata Oktavianus seperti dilansir Antara.

Oktavianus mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan penyidik terkait adanya keterlibatan sejumlah publik figur dan meminta penyidik untuk melakukan klarifikasi terhadap para artis tersebut.

Selain publik figur, Oktavianus juga menduga adanya keterlibatan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) Alister Susanto dalam perkara tersebut. Karena turut hadir dalam acara galla dinner Fahrenheit di Bali.

Dalam acara tersebut, kata dia, Alister memberikan kata sambutan yang bermuatan ajakan untuk berinvestasi di Fahrenheit.

“Dalam acara menjelaskan yang intinya dalam kondisi pandemi sekarang ini bapak/ibu berada di bisnis yang tepat, saya menyarankan setelah ini ajak teman2 bapak/ibu, saudara bapak/ibu untuk bisa bergabung di dalam bisnis ini’ ada unsur ajakan,” kata Oktavianus.

Oktavianus mengaku telah menyerahkan bukti dugaan keterlibatan sejumlah publik figur dan Ketua Umum AP2LI tersebut kepada penyidik pada Kamis (14/4) lalu. Ia juga memperlihatkan video-video di mana publik figur hadir mengisi acara dan kehadiran Ketua Umum AP2LI.

Ia berencana membuat laporan baru terkait dugaan keterlibatan Ketua Umum AP2LI, namun pihaknya menunggu perkembangan penyidikan Fahrenheit yang sudah berjalan 80 persen, di mana empat tersangka sudah ditangkap, termasuk bos PT FSP Akademi Pro yang mengelola Fahrenheit.

Oktavianus mengaku mewakili 700 korban robot trading Fahrenheit yang mengalami kerugian dengan nominal Rp700 miliar.

Bareskrim Polri menangkap dan melakukan penahanan terhadap Hendry Susanto yang merupakan Direktur di PT FSP Akademi Pro terkait kasus dugaan investasi bodong robot trading Fahrenheit.[]

Berita terkait
Siapa Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit? Lebih Sadis dari Indra Kenz dan Doni Salmanan
Siapa Hendry Susanto? Berikut fakta-faktanya.
Edan! Bos Fahrenheit Tersangka Kasus Investasi Bodong Ternyata Punya Apartemen Mewah Miliaran Rupiah
Satu unit apartemen di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat seharga miliaran rupiah milik Bos Fahrenheit, Hendry Susanto disita polisi.
Top! Polisi Berhasil Bekuk Bos Robot Trading Fahrenheit
Tersangka robot trading Fahrenheit juga menawarkan keuntungan tetap bagi para korban sebanyak 1-25 persen per hari.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.