Kasus Covid di Dairi Meningkat, 16 Terkonfirmasi Positif

Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menunjukkan grafik peningkatan drastis di awal Desember 2020.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe. (Foto: Tagar/Robert)

Dairi - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kendati sempat menurun, menunjukkan grafik peningkatan drastis di awal Desember 2020.

Data per Senin, 7 Desember 2020, jumlah terkonfirmasi sesuai hasil swab, 12 orang. Data terkini, Selasa, 8 Desember 2020, angka terkonfirmasi sebanyak 16 orang.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe di Sidikalang, Selasa, 8 Desember 2020.

Rahmat Syah pun meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sempat menurun. Ini naik lagi. Hari ini tambah 4 orang. Jadi 16 orang. Menginfeksi pendeta dan pelayan gereja. Di Kecamatan Berampu dan Tigalingga,” katanya.

Diutarakan, satu pendeta dimaksud bertugas di Kecamatan Berampu. Dua orang lainnya, pendeta dan voorhanger, bertugas di Kecamatan Tigalingga. Sedangkan satu orang lagi, tengah diidentifikasi. Nama keempatnya belum masuk ke data.

Ditanya apakah Pemerintah Kabupaten Dairi mengizinkan ibadah pada perayaan Natal nantinya, Rahmat mengatakan hal itu akan menjadi bahan kajian di Satuan Gugus Tugas Covid 19 memperhatikan perkembangan situasi.

Itu pun masih dibahas kembali. Belum menjadi keputusan kan. Memang pusat telah memberi kewenangan ke daerah

“Yang pasti kan kami sudah mengatur itu untuk kegiatan-kegiatan sosial di Perbup 37 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasan baru. Ini menjadi pedoman. Namun tentu untuk pelaksanaannya, pasti ada tindak lanjut evaluasilah nanti oleh satgas. Akan dibahas lagi lah dengan dinamika yang terjadi sekarang,” kata Rahmat.

Demikian halnya dengan rencana Pemkab Dairi untuk kembali mengadakan pelajaran tatap muka di sekolah pada awal Januari 2020, dikatakan Rahmat, belum ada keputusan.

Dibenarkan, telah ada surat pernyataan ditandatangani orang tua siswa, setuju atau tidak diadakan tatap muka.

“Itu pun masih dibahas kembali. Belum menjadi keputusan kan. Memang pusat telah memberi kewenangan ke daerah. Putusannya kan belum, sampai sekarang. Kita lihat nanti lah,” katanya.

Ditambahkan, pemerintah berusaha tetap menegakkan protokol kesehatan. Camat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan maupun kepala desa, selalu memberi imbauan pada setiap acara sosial yang dihadiri banyak orang.

Salah satu solusi memutus rantai penyebaran adalah melalui kesadaran masing-masing keluarga mengikuti protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, menjaga jarak, serta menghindarkan kerumunan.

Berikut daftar nama 12 orang yang terkonfirmasi positif hingga Senin, 7 Desember 2020, selain 4 orang yang terkonfirmasi Selasa, 8 Desember 2020.

1. LS, 32 tahun, penduduk Desa Lae Parira Kecamatan Lae Parira, ditangani di RS GL Tobing, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

2. HM 37 tahun, bekerja sebagai anggota Polres Dairi, beralamat di Asrama Polisi di Sidikalang, dirawat di RS Brimob Medan.

3. RB, 63 tahun, bertempat tinggal di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, menjalani isolasi mandiri dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG).

4. dr RP, 41 tahun, penduduk Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, dirawat di RS Efarina Brastagi.

5. OH, Kepala Dinas Perindustrian Pemkab Dairi, berdomisili di jalan Makmur Sidikalang, menjalani isolasi mandiri.

6. SH, 36 tahun, ASN di Dinas Perindustrian Pemkab Dairi, penduduk Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo, menjalani isolasi mandiri.

7. MK, 56 tahun, penduduk Panji Porsea Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, dirawat di RS Martha Friska Medan.

8. MB, 20 tahun, penduduk Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, dirawat di RS GL Tobing Tanjung Morawa.

9. SB, 17 tahun, pendduk Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, dirawat di RS GL Tobing Tanjung Morawa.

10. TH, 51 tahun, penduduk Desa Sitinjo 2, menjalani perawatan di RS GL Tobing Tanjung Morawa.

11. AZ, 31 tahun, penduduk Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, dirawat di RS GL Tobning Tanjung Morawa.

12. MS, 32 tahun, penduduk Desa Sitinjo Induk, Kecamatan Sitinjo, menjalani isolasi mandiri.

Rahmat Syah menyebut, MB dan SB merupakan anak dari TH. Sedang SH adalah suami dari MS. 

Ditambahkan, sejak penanganan covid, sebanyak 10 orang warga Kabupaten Dairi dinyatakan meninggal dunia direnggut penyakit itu.

Terpisah, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas, Iptu Donni Saleh membenarkan, HM adalah personel di institusi tersebut. Terkonfirmasi positif covid, dan dirawat di RS Brimob Medan.[Robert Panggabean]

Berita terkait
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Sembuh dari Covid-19
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, dipastikan telah sembuh setelah sempat terinfeksi virus corona (Covid-19).
Artis K-Pop Chungha Positif Covid-19, Agensi Rilis Pernyataan
Bintang K-Pop Chungha dikabarkan terkonfimasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dan tengah menjalani karantina mandiri.
Penjelasan Sandiaga Uno Soal Dirinya Positif Covid-19
Sandiaga Uno dikabarkan positif Covid-19, sebelumnya istrinya Nur Asia Uno telah dinyatakan positif Covid-19 juga.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.