Karyawan Toko Hp di Makassar Ditebas Parang

Seorang karyawan toko handphone di kota Makassar diserang sekelompok orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.
Korban Jumadiel saat menjalani perawatan medis di RS Ibnu Sina Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Salah seorang karyawan toko handphone di Kota Makassar, Sulsel, diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjat tajam jenis parang dan badik di toko Best Handphone, Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Selasa 24 Desember 2019.

Korban penganiayaan tersebut yakni Jumadiel Awal, 20 tahun, warga yang tercatat tinggal di Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Dia di serang parang dan badik saat sedang berjualan HP sehingga mengalami luka terbuka pada lengan kanan dan tangan kirinya.

Korban duduk diatas sepeda motor di depan toko. Tiba-tiba datang 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor lalu menyerangnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan bahwa Jumadiel Awal diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) bersenjata tajam saat tengah bekerja menjual handphone.

"Korban duduk diatas sepeda motor di depan toko. Tiba-tiba datang 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor lalu menyerangnya dengan parang dan badik," kata Indratmoko.

Peristiwa penganiayaa ini terjadi sekitar pukul 16.45 WITA, Jumadil yang merupakan karyawan salah satu merek handphone tersebut tengah duduk di depan toko lalu datang pelaku empat orang mengendarai motor dan berboncengan.

Awalnya, dua pelaku mendatangi Jumadiel dan sempat terlibat cekcok dan berkelahi di depan toko. Kemudian, datang pelaku lainnya dengan membawa parang langsung menebas Jumadil.

"Saat ditebas parang, korban awalnya sempat menghindar dan berusaha menyelamatkan diri dengan masuk ke toko. Tapi di depan etalase HP, korban kembali ditebas parang dan sempat menangkis tebasan parang tersebut dengan kedua tangannya," jelasnya.

Melihat Jumadiel terdesak dan penuh luka, sehingga membuat beberapa rekannya sesama karyawan HP berusaha menolongnya dengan melakukan perlawanan kepada para pelaku menggunakan bangku atau kursi toko. Melihat karyawan toko melakukan perlawanan sehingga para pelaku pun kabur melarikan diri.

Setelah para pelaku melarikan diri, Jumadiel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dengan menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban mengalami dua luka robek pada lengan kanan masing-masing sekitar 10 cm dan 5 cm, luka robek di tangan kiri sekitar 10 cm dan juga luka robek pada alis kanan sekitar 3 cm. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis," jelasnya.

Lebih jauh Indratmoko menerangkan bahwa penyerangan OTK ini sempat terekam kamera pemantau CCTV toko. Dan saat ini, para pelaku sementara dalam penyelidikan dan pencarian petugas. "Pelaku dalam pengejaran petugas di lapangan," tutup Indratmoko. []

Berita terkait
Forkopimda Sulsel Pantau Malam Natal di Makassar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullan, Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI SUrawahadi mengunjungi beberapa gereja
Jibom Brimob Polda Sulsel Sterilkan Gereja Makassar
Tim Jibom Brimob Polda Sulsel melakukan sterilisasi di 31 gereja yang ada di kota Makassar.
655 Orang Ditangkap di Makassar Karena Narkoba
Selama 2019 Satuan narkoba Polrestabes Makassar menangkap ratusan pelaku kejahatan narkotika di kota Makassar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.