Karena Perda Pesantren, PCNU Indramayu Dukung Ridwan Kamil - Uu

"Dengan adanya Perda ini, pesantren akan diperhatikan secara rutin, dan guru ngaji disejahterakan," kata Ketua PCNU Indramayu KH. Juhadi Muhammad
Kandidat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyempatkan diri berfoto di sela blusukannya dengan para petani di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jumat (23/2/2018). (Aldi)

Indramayu, (Tagar 23/2/2018) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) mendapat dukungan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu. Alasan dukungan ini diberikan karena pasangan Rindu akan membuat Peraturan Daerah (Perda) Pesantren bila memimpin Jabar nanti.

"Dengan adanya Perda ini, pesantren akan diperhatikan secara rutin, dan guru ngaji disejahterakan," kata Ketua PCNU Indramayu KH. Juhadi Muhammad pada acara Silahturahmi Cagub Jabar Ridwan Kamil bersama keluarga besar PCNU Indramayu di Indramayu, Jum'at (23/2).

Juhadi mengungkapkan, pihaknya sempat merasa dikecewakan karena ada putra daerah Indramayu tidak diikutsertakan. "Tetapi kepercayaan itu datang lagi karena hadirnya Kang Emil di sini, Rindu terobati," ucap dia yang mengaku siap berjuang untuk memenangkan Rindu.

Data warga nahdliyin di Indramayu sekitar 700 ribuan. Mereka berasal dari anggota majelis taklim, santri, dan ulama di berbagai pesantren.

Pada kesempatan itu, warga bertanya kepada Emil, Hasbullah, salah satu peserta bertanya, bagaimana Emil dapat menata Indramayu lebih baik lagi.

Peserta lainnya, Usman curhat mengenai janji calon kepala daerah yang akan menggratiskan sekolah tingkat SLTA.

"Sampai sekarang, janji itu tak ditepati," ujarnya.

Menanggapi tekad warga nahdliyin yang akan mendukungnya dalam Pilkada 2018, Ridwan Kamil mengungkapkan, sebelumnya dia sempat perjuangkan putra Indramayu, tapi takdir menyatakan pilihan lain.

"Sekarang yang terpenting adalah bagaimana membuat masyarakat lebih maju melalui proses memilih umaro (pemimpin)," kata Emil dihadapan 500-an warga nahdliyin dan para tokoh NU di Indramayu.

Emil mengatakan ingin menjadi tipe pemimpin yang mendengarkan langsung keluhan masyarakat.

"Dengan Perda Pesantren, maka pesantren diperbaiki, kiai nya enggak usah lagi masukin proposal, santri nggak lagi tidur di kobong sampai kakinya digigit tikus," ucap Emil.

Hari ini, pasangan Rindu mengadakan blusukan mulai dari bersilahturami dengan petani, PCNU dan hingga meresmikan rumah 'Rindu' di Desa Kepandean, Kecamatan Kepandean, Indramayu. (Aldi)

Berita terkait
0
Sah! 10 BUMN Dapat Penyertaan Modal Sebesar Ro 73 Triliun
Sebanyak 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disetujui DPR mendapat penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp73,26 triliun.