Jakarta- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung mantan Presiden Indonesia, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang digadang-gadang akan maju pada pemilihan presiden 2024.
Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo menjelaskan karakter politik AHY berdasarkan tanggal kelahirannya.
Wasisto mengatakan AHY lahir pada tanggal 10 Agustus 1978, memiliki karakter seseorang yang penuh perhitungan. Hal ini berarti sikap AHY dalam mengambil keputusan selalu memiliki kalkulasi atau perhitungan, dan cenderung selalu membaca situasi terlebih dahulu.
“Saya pikir AHY ini merupakan pribadi yang lebih condong pada intelektual dibandingkan menjadi politisi," ujar Wasisto saat diwawancarai Rabu, 9 Juni 2021, yang dilihat Minggu, 13 Juni 2021.
Wasisto mengatakan bahwa AHY sebelumnya banyak meraih prestasi akademis yang mengagumkan, sehingga banyak orang yang menyayangkan AHY terjun kedunia politik.
Saya pikir AHY ini merupakan pribadi yang lebih condong pada intelektual dibandingkan menjadi politisi.
Publik sebelumnya mengenal AHY, lanjut Wasisto, sebagai seorang tentara yang banyak meraih prestasi yang membanggakan negara, salah satunya adalah AHY pernah ditugaskan ke Lebanon untuk menengahi perang 34 hari antara Israel dan Hebollah. AHY juga pemegang Adhimakayasa, yang dikenal sebagai penghargaan taruna handal dalam strategis dan taktis.
“Jika dilihat dari latar belakang prestasi AHY selama di tentara, beliau bukanlah sosok yang sembarangan," ujar Wasisto.
Dalam pandangan Wasisto, saat ini AHY menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang kemungkinan besar hal ini dapat menjadi peluang besar bagi dirinya untuk mengikuti Pilpres 2024.
“Namun seperti yang kita ketahui partai demokrat saat ini masih menjadi partai menengah, yang belum banyak dilirik oleh partaipartai besar yang lain," ucpanya.
Ia juga mengatakan jika dilihat pada masa pemilihan Gubernur DKI, AHY pernah mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, dirinya kalah. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi partai politik lain untuk bisa meyakinkan dukungan pada AHY jika maju Pilpres 2024.
“Biasanya orang yang ingin maju atau mendapatkan tiket dalam nominasi, ialah yang memiliki karir politik yang bagus ntah pernah mendapat suara terbanyak, atau pernah terpilih pada pemilihan tertentu," kata Wasisto.
- Baca Juga: Karakter Ganjar Pranowo Sebagai Kandidat Pilihan Capres 2024
- Baca Juga: Pakar Politik: Karakter Prabowo Jika Lanjut Pilpres 2024
Tantangan terbesar AHY, kata Wasisto, jika ia maju dalam Pilpres 2024 adalah bagaimana ia mampu dalam meyakinkan partai-partai lain untuk mendukungnya maju sebagai nominasi.
“Hal ini menjadi PR besar bagi AHY untuk dapat suara dari partai-partai lain jika melihat dari pengalaman pemilu beliau sebelumnya," ucapnya. []