Pematangsiantar - Bupati Simalungun JR Saragih memberikan penghargaan kepada seorang tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Parbutaran dr Jhon Edward Sipayung meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar pada Selasa, 18 Agustus 2020 malam.
"Sesuai amanat perundang-undangan bahwa tenaga medis yang meninggal dunia akan diberikan santunan atas jasanya menanggulangi masalah Covid-19. Maka untuk menjalankan amanat itu, kami dari Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan dan santunan sebesar Rp 300 juta kepada pihak keluarga," ungkap Bupati JR Saragih, Rabu, 19 Agustus 2020.
Sudah dua hari masuk ke RSUD dengan hasil rapid test reaktif. Untuk dianogsa penyakit lain belum kami ketahui
Jhon beberapa waktu lalu sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Namun kondisi kesehatannya kembali menurun dan sempat mendapat perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih.
Hasil rapid test ayah tiga anak itu dinyatakan reaktif Covid-19. Dia kemudian mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 18 Agustus 2020 malam dan dikebumikan di Kota Pematangsiantar dengan protokol kesehatan.
"Beliau pernah dirawat sebelum hingga kondisinya kembali sehat. Namun pada beberapa hari lalu kondisinya memburuk dan dibawa ke RSUD Djasamen dan meninggal dunia. Beliau meninggalkan dua orang putra dan satu orang putri yang masih kecil," tutur Saragih.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih membenarkan hal tersebut.
"Iya benar sudah dikebumikan pagi tadi. Sebelumnya pernah juga dirawat di Medan. Sudah dua hari masuk ke RSUD dengan hasil rapid test reaktif. Untuk dianogsa penyakit lain belum kami ketahui," tutur Ronald.[]