Kapolres Yahukimo Papua Diganti, Ini Penyebabnya

Kepala Kepolisian Resor Yahukimo AKBP Ignatius Benny Ady Prabowo diganti, pasca terjadinya tiga kasus pembunuhan di Yahukimo.
AKBP Benny Ady Prabowo (kiri) saat mendampingi Kapolda Papua merilis pelaku pembunuhan Staf KPU Yahukimo. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jayapura - Kepala Kepolisian Resor Yahukimo AKBP Ignatius Benny Ady Prabowo diganti, pasca terjadinya tiga kasus pembunuhan sadis sepanjang Agustus 2020. Pergantian ini menyusul Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2558/IX/KEP./2020, 1 September 2020.

Jabatan Kapolres Yahukimo akan diduduki oleh AKBP Deni Herdiana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Mamberamo Tengah. Jabatan Kapolres Mamberamo Tengah diisi oleh AKBP Simon Sahureka yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Tahti Polda Papua.

Tersangka sementara belum tertangkap namun sudah ada indikasi kuat terhadap pelaku Ananias Yalak alias Senat Soll.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, AKBP Ignatius Benny akan menduduki jabatan baru sebagai Wadir Pamobvit Polda Papua, menggantikan AKBP Christian Amos Akiewy yang akan memasuki masa pensiun.

"Promosi jabatan dilingkungan Kepolisian merupakan hal yang biasa sebagai penyegaran dan pembinaan karir bagi anggota Polri serta kebutuhan organisasi," kata Kamal di Jayapura, Rabu 2 September 2020.

Untuk diketahui, AKBP Benny Ady Prabowo baru dilantik pada 12 Juni 2020 lalu menjadi Kapolres Yahukimo. Ia terbilang sangat singkat bertugas di sana.

Sepanjang Agustus 2020 lalu, situasi kemanan di Yahukimo kurang kondusif akibat terjadinya tiga kasus pembunuhan berantai yang menggemparkan seantero Nusantara.

Kasus pertama pada 11 Agustus 2020, saat itu seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski tewas setelah dicegat orang tak dikenal di jalan gunung, Distrik Dekai. Ia dibunuh secara sadis menggunakan Sangkur. Pelaku yang bernama Ananias Yalak, merupakan mantan anggota TNI masih dalam pengejaran.

Kasus pembunuhan kedua merenggut nyawa Muhammad Thoyib, seorang pekerja toko meubel di jalan Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai, 20 Agustus 2020. Kasus ini diduga dikendalikan Ananias.

Terakhir pada 26 Agustus 2020, Yausan dibunuh di jalan gunung saat dirinya bersama rekannya sedang mengantar batako dicegat sekelompok orang. Korban dibunuh menggunakan panah dan parang, nyawanya dibuang ke pinggiran kali.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebut, pelaku bernama Ananias Yalak alias Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat atas kasus penjualan aminisi ke pihak kelompok separatis bersenjata di Timika, beberapa tahun lalu.

"Tersangka sementara belum tertangkap namun sudah ada indikasi kuat terhadap pelaku Ananias Yalak alias Senat Soll, ciri-ciri pelaku didapatkan dari hasil pemeriksaan saksi berinisial KM," kata Waterpauw dalam konferensi pers di Mapolres Yahukimo, Jumat 28 Agustus 2020 lalu.

Aparat gabungan polisi dan TNI pernah memburu pelaku di sebuah rumah, kawasan hutan, yang dsinyalir sebagai tempat persembunyiannya. Namun, Ananias tidak ditemukan tempat itu. []

Berita terkait
Pembunuh Staf KPU dan 2 Warga Yahukimo Papua Diburu
Pengejaran terhadap pelaku pembunuhan staf KPU Yahukimo dan dua warga lainnya dikerahkan 50 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Kodim.
Ini Identitas Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo
Pelaku pembunuhan Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovhinski, 24 tahun, pada 11 Agustus 2020 lalu, akhirnya terungkap. Ini identitasnya.
Dukungan Warga Papua Ungkap Pembunuhan di Yahukimo
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meminta dukungan para tokoh masyarakat di Yahukimo untuk menangkap pelaku pembunuhan